Penulis / NIM
FRENGKY PATEDA / 511306001
Program Studi
D3 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
DARWIS HINELO, S.T., M.T. / 0012036407
Pembimbing 2 / NIDN
YULIYANTY KADIR, S.T., M.T. / 0030047202
Abstrak
INTISARI
Jalan merupakan akses yang menghubungkan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain dengan menggunakan transportasi darat. Keberadaan jalan raya sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang dapat menjangkau daerah – daerah terpencil. Perencanaan geometrik jalan menjadi salah satu faktor penting dan pertama yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain geometrik alinemen vertikal ruas jalan Botu Liodu dengan panjang 1,2 km apakah sesuai dengan standar perencanaan Bina Marga 1997.
Lokasi penelitian yang diambil yaitu jalan Botu Liodu Kota Gorontalo dengan panjang 1,2 km. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan 2 metode pengumpulan data yang sering dipergunakan juga dalam merencanakan geometrik jalan, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data utama yang diperoleh dari pengukuran dilapangan sedangkan data sekunder yaitu data pendukung yang diperoleh dari referensi Bina Marga yang dipakai. Data – data kemudian diolah dengan menggunakan komputer dan cara manual. Analisis data menggunakan teori perencanaan geometrik jalan berupa kelandaian, lengkung vertikal dan jarak pandang.
Dari hasil perhitungan pada penelitian tersebut diperoleh 15 lengkung vertikal. Pada alinemen vertikal lengkung 7 (STA 0 + 376,93 m s/d 0 + 396,93 m) dan lengkung 9 (STA 0 + 549,44 m s/d 0 + 583,44 m) memiliki kelandaian yang tidak memenuhi syarat yaitu untuk lengkung 7 mencapai 14,26 % dan untuk lengkung 9 mencapai 12,98 %. Sedangkan untuk lengkung lainnya, kelandaiannya telah memenuhi syarat yaitu berkisar antara 3 % - 10 %.
Kata kunci : Alinemen Vertikal, Lengkung Vertikal, Kelandaian, Jarak Pandang.
Download berkas