Penulis / NIM
BAYU ADITHYA PONIMAN / 511307004
Program Studi
D3 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
FADLY ACHMAD, S.T., M.Eng / 0021117702
Pembimbing 2 / NIDN
YULIYANTY KADIR, S.T., M.T. / 0030047202
Abstrak
Jalan merupakan prasarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk melakukan mobilitas keseharian sehingga volume kendaraan yang melewati suatu ruas jalan mempengaruhi kapasitas dan kemampuan daya dukungnya. Utamanya jalan yang menghubungkan tiap-tiap provinsi, dan seiring meningkatnya pertumbuhan lalu lintas di Indonesia, maka analisis terhadap tebal perkerasan jalannya perlu dilakukan. Salah satu metode perencanaan dalam menentukan lapis perkerasan jalan raya adalah dengan menganalisis nilai CBR tanah dasarnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari nilai CBR dan menentukan tebal perkerasan jalannya. Nilai CBR dapat dihitung dengan menggunakan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Setiap segmen mempunyai satu nilai CBR yang mewakili daya dukung tanah dasar dan dipergunakan untuk perencanaan tebal lapisan perkerasan dari segmen tersebut. Nilai CBR segmen dapat ditentukan dengan cara analitis dan cara grafis. Nilai CBR yang didapat dari hasil pemeriksaan dengan alat DCP dihubungkan dengan data fluktuasi lalu lintas dengan menggunakan grafik.
Hasil dari penelitian pada ruas jalan Paguyaman – Tabulo km 74+300 s/d km 134+600 yang mengambil sampel pada 5 titik berbeda, diperoleh nilai CBR segmen dengan menggunakan cara grafis sebesar 12,0% dan cara analitis sebesar 11,8%. Volume kendaraan pada pengamatan lintas harian rata-rata mencapai 64 untuk kendaraan berat (Truk, Bus Penumpang, Truk Gandengan) di hari Minggu. Dengan nilai CBR cara grafis sebesar 12% dan klasifikasi lalu lintas berat diperoleh tebal perkerasan total sebesar 27 cm.
Kata kunci: Tebal perkerasan, CBR, DCP
Download berkas