Penulis / NIM
FERAWATY LASANTU / 511309005
Program Studi
D3 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
YULIYANTY KADIR, S.T., M.T. / 0030047202
Pembimbing 2 / NIDN
FRICE LAHMUDIN DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Abstrak
Persimpangan adalah simpul pada jaringan jalan, dimana beberapa ruas jalan bertemu dan lintasan jalan berpotongan, sehingga kinerja simpang dapat menjadi faktor utama dalam menentukan penanganan yang paling tepat untuk mengoptimalkan fungsi simpang. Penelitian pada simpang tak bersinyal perlu dilakukan untuk menganalisa simpang tak bersinyal pada pertemuan ruas Jalan Sawah Besar - Jalan Tengah - Jalan BJ. Habibie Kabupaten Bone Bolango.
Penelitian dilakukan pada Jalan Sawah Besar - Jalan Tengah - Jalan BJ. Habibie Kabupaten Bone Bolango tepatnya di lokasi simpang empat yang merupakan jalan untuk menghubungkan antara pusat kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997.
Hasil penelitian diperoleh nilai kapasitas sebesar 3218 smp/jam dan masih memenuhi kapasitas dasar 3400 smp/jam. Volume lalu lintas maksimum atau jam puncak kendaraan terjadi pada hari senin pukul 07.00 - 08.00 WITA, derajat kejenuhan sebesar 0,34, dan tundaan maksimum sebesar 8,30 det/smp. Dapat disimpulkan bahwa pada persimpangan ini kendaraan lalu lintas masih aman dan lancar karena nilai derajat kejenuhan yang diperoleh masih memenuhi standar MKJI 1997 yaitu maksimal sebesar 0,75, hanya saja perlu adanya pengaturan lalu lintas pada persimpangan ini serta memberikan prasarana yang lengkap seperti rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang jelas.
Kata kunci: Simpang tak bersinyal, kapasitas, derajat kejenuhan.
Junction is a node on the network where several roads air intersection and intersecting street track, so that the performance of interaction can be a major factor in determining the most approprite handler functions to optimize the intersection. Research on non signalized intersections on roads Sawah Besar - BJ. Habibie street Bone Bolango district.
Research done the roads Sawah Besar - BJ. Habibie Bone Bolango district precisely at the location which is intersection of four roads connecting the city center and the district of Gorontalo Bone Bolango. Data analysis is done by using MKJI (Manual Road Capasity Indonesia) 1997.
The results obtained by the value of a capacity of 3218 smp/hour. Maximum traffic volume or peak hour vehicles occurred on Monday at 07.00 - 08.00 pm, the degree of saturation range 0,34 and the maximum delay of saturation 8,30 secon/smp. It can be concluded that at this intersection vehicle traffic is still safe and smooth because of the degree of saturation acguired still in the standards of MKJI 1997, with maximum of saturation o,75. The interaction only need traffic control as well a providing a complete infrastructure such as traffic signs and a clear road markings.
Key words: No bersignal intersection, capacity, degree of saturation.
Download berkas
