Penulis / NIM
SITIABRIANI OKTAVI KARTIKO / 511408065
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. Hi. FAKIH HUSNAN, M.T. / 0030116505
Pembimbing 2 / NIDN
YULIYANTY KADIR, S.T., M.T. / 0030047202
Abstrak
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penambahan aditif terhadap stabilitas untuk perkerasan jalan pada AC-WC; (2) mengetahui perbandingan campuran beraspal yang menggunakan dan tidak menggunakan bahan aditif Wetfix-BE.
Penelitian ini menggunakan metode Bina Marga dengan teknik analisis data menggunakan marshall test. Menggunakan agregat dari AMP Sinar Karya Cahaya dan aspal pertamina penetrasi 60/70 dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% dengan Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75%, variasi bahan tambah aditif Wetfix-BE 0,3%.
Pengaruh yang terjadi akibat penambahan aditif Wetfix-BE pada campuran berasapal, dapat disimpulkan secara keseluruhan terjadi peningkatan nilai pada setiap karakteristik marshall, jika dibandingkan dengan campuran yang tidak menggunakan aditif Wetfix-BE. Pengujian marshall dengan variasi bahan tambah aditif Wetfix-BE 0,3% pada (KAO) berakibat pada nilai kepadatannya meningkat dari 2,435 menjadi 2,444; stabilitas meningkat dari 2080,993 kg menjadi 2180,145 kg; marshall quotient dari 630,293 menjadi 655,643; flow dari 3,240 menjadi 3,260; rongga yang terisi aspal (VFB) dari 75,920 menjadi 77,547; namun pada sifat marshall yaitu rongga dalam campuran (VIM), dan rongga diantara butiran agregat (VMA) mengalami penurunan yang masing-masing VMA dari 17,133 menjadi 16,817; VIM dari 4,367 menjadi 4,002. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian karakteristik marshall semuanya memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2010.
Kata kunci : Wetfix-BE, Asphalt Concrete – Wearing Course, Marshall
Download berkas