Penulis / NIM
SYAMSUL DAMI / 511408069
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Pembimbing 2 / NIDN
ARYATI ALITU, S.T., M.T. / 0007046907
Abstrak
INTISARI
Air bersih diperkotaan menjadi sangat penting mengingat aktifitas kehidupan masyarakat kota yang sangat dinamis. PDAM Kota Gorontalo memiliki 3 IPA pensuplai air ke konsumen. Salah satunya IPA Bulotadaa yang dituntut untuk meningkatkan pelayanannya di dua kecamatan yang dilayani yaitu Kecamatan Kota Utara dan Kecamatan Sipatana. Untuk itu tujuan dari penelitian ini menganalisis kebutuhan air bersih wilayah pelayanan IPA Bulotadaa tahun 2015-2024 serta suplai air berdasarkan kondisi eksiting jaringan pipa distribusi air bersih IPA Bulotadaa..
Metode yang digunakan adalah simulasi sistem jaringan pipa distribusi diwilayah pelayanan air bersih IPA Bulotadaa menggunakan software EPANET 2.0. Hasil simulasi diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah terhadap jaringan pipa distribusi IPA Bulotadaa.
Kebutuhan air bersih tahun 2015 sebesar 1.414.996 ltr/hr dengan debit rata-rata 16,38 ltr/det, debit puncak sebesar 18,83 ltr/det dan debit maksimum sebesar 28,66 ltr/det dan pada tahun 2024 kebutuhan air sebesar 1.658.507 ltr/hr dengan debit rata-rata sebesar 19,20 ltr/det, debit puncaknya sebesar 22,08 ltr/det dan debit maksimum yang dihasilkan sebesar 33,59 ltr/det.Simulasi terhadap kondisi eksisting jaringan jaringan pipa distribusi IPA Bulotadaa pada PDAM Kota Gorontalo menggunakan Epanet 2.0 menunjukan bahwa kecepatan aliran kurang dari 0.3 m/detik terdapat pada 11 nomor pipa, headloss persatuan panjang melebihi 10 m/km terdapat pada 5 nomor pipa, tekanan air pada node yang lebih kecil atau kurang dari 10 m terdapat pada 9 node, tekanan air yang lebih besar dari 80 m terdapat pada 1 node, dan tekanan negatif terdapat pada 7 node. Hasil- hasil diatas menandakan bahwa jaringan pipa distribusi air bersih IPA Bulotadaa kurang memenuhi syarat dari segi hidrolis terhadap suplai air di daerah pelayanan. Berdasarkan hasil simulasi ini perlu adanya perbaikan jaringan pipa distribusi untuk peningkatan pelayanan.
Kata Kunci :Jaringan pipa distribusi, Suplai Air, EPANET 2.0
Download berkas