Penulis / NIM
IBRAHIM BITO / 511409041
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
ARIF SUPRIYATNO, ST.,MT / 0025117404
Pembimbing 2 / NIDN
KASMAT SALEH NUR, S.T., M.Eng / 0030047603
Abstrak
Secara umum, beton mutu tinggi menggunakan binder material (berupa material yang mempunyai sifat mengikat) dimana kualitas beton tergantung pada bahan-bahan penyusunnya dan kualitas campurannya. Sifat dan karakteristik batu pecah (agregat) sangat menentukan kualitas akhir beton yang dikerjakan. Peran agregat (batu pecah) sangat penting dalam pekerjaan beton di samping peran bahan baku pembuat beton lainnya. Untuk itu diperlukan perhatian serius dalam menentukan pilihan jenis batu pecah yang akan digunakan. Pemakaian agregat batu pecah dengan kualitas terbaik serta penambahan admixture (fly ash dan superplasticizer) diharapkan bukan hanya mampu untuk menghasilkan kualitas beton yang baik tetapi juga dapat mencapai kekuatan beton mutu tinggi.
Penelitian ini menggunakan agregat kasar yang dipilih dari beberapa quarry, kemudian diambil salah satu yakni batu pecah Sungai Bone karena memiliki kualitas yang lebih baik dari jenis batu pecah lainnya. Selanjutnya, dibuat campuran beton dengan menggunakan agregat halus yang berasal dari Sungai Bone. Variasi campuran beton menggunakan fly ash dari PLTU Molotabu sebagai bahan tambah pengganti sebagian semen dengan presentase sebesar 0%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan 35%. Campuran beton dibuat dalam dua kondisi, yaitu campuran dengan menggunakan superplasticizer dan tanpa penambahan superplasticizer
Hasil penelitian menunjukkan, nilai kuat tekan beton rencana dapat dicapai pada kadar fly ash 0% - 25% untuk campuran dengan superplasticizer dan tanpa penambahan superplasticizer. Nilai kuat tekan optimum diperoleh pada kadar fly ash 20%, dengan nilai kuat tekan 47,79 MPa (campuran tanpa superplasticizer) dan 49,07 MPa (campuran dengan superplasticizer).
Kata Kunci : beton mutu tinggi, admixture, fly ash, superplasticizer.
Download berkas