Penulis / NIM
YAKUB KUMURI / 511409057
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Pembimbing 2 / NIDN
KOMANG ARYA UTAMA, S.T., M.Eng / 0022127803
Abstrak
INTISARI
Yakub Kumuri. 2016. Angkutan Sedimen Dasar Di Hulu Bendung Alale. Skripsi, Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ir. Rawiah Husnan M.T dan Pembimbing II Komang Arya Utama S.T, M.Eng.
Bendung Alale dengan pemanfaatan untuk irigasi seluas 565 hektar. Banyaknya sedimen di bendung tersebut menyebabkan dasar bendung semakin dangkal yang pada gilirannya akan berdampak pada pola pengoperasian bendung khususnya dalam penyediaan air baik untuk irigasi, pengendalian banjir dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar debit angkutan sedimen dasar (bed load) di hulu bendung Alale, memprediksi umur sisa bendung dan memprediksi waktu pengerukan sedimen untuk keperluan pemeliharaan bendung.
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung di hulu sungai bendung untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimendasar. Sampel sedimen kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendapatkan ukuran butiran (d35, d50, d65 d90). Dalam analisis juga digunakan nilai debit hasil perhitungan. Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dihitung menggunakan rumus empiris yaitu Meyer-Peter dan Muller serta Einstein.
Rata-rata debit angkutan sedimen dasar di hulu bendung diperoleh hasil: Sungai Bone menggunakan metode Meyer-Peter dan Muller diperoleh Qb = 51.448,20ton/tahun, sedangkan metode Einstein diperoleh Qb= 2.085.869,94 ton/tahun. Sisa usia tampung bendung berdasarkan metode Meyer-Peter dan Muller 8,88 bulan. Pengerukan di hulu bendung dapat dilakukan tiap 6 bulan sekali.
Kata Kunci : Angkutan Sedimen Dasar, Bendung Alale.
Download berkas