SKRIPSI

Penulis / NIM
EDI HARTO DAPRI / 511410010
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Pembimbing 2 / NIDN
KOMANG ARYA UTAMA, S.T., M.Eng / 0022127803
Abstrak
ABSTRAK Edi Harto Dapri. 2016. Transpor Sedimen Dasar Di Hilir Sungai-Sungai Yang Bermuara Di Teluk Gorontalo. Skripsi, Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ir. Rawiyah Husnan M.T dan Pembimbing II Komang Arya Utama S.T, M.Eng. Sungai Bone, Sungai Bolango dan Sungai Tamalate merupakan sungai-sungai yang alirannya langsung bermuara ke Teluk Gorontalo. Sedimentasi yang terjadi di muara sungai tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi sedimen di Teluk Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui volume transpor sedimen dasar yang terjadi di hilir sungai-sungai yang bermuara di Teluk Gorontalo dan mengetahui kapasitas tampung bangunan pengendali sedimen dalam upaya untuk mengendalikan sedimen dasar di bagian hilir Sungai Bone, Sungai Bolango dan Sungai Tamalate. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung di hilir sungai untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen dasar. Sampel sedimen kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendapatkan ukuran butiran (d35, d50, d65 d90). Dalam analisis juga digunakan nilai debit hasil perhitungan (Qhitung). Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dihitung menggunakan rumus empiris yaitu Meyer-Peter dan Muller serta Einstein. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata transpor sedimen dasar di hilir diperoleh hasil: Sungai Bone menggunakan metode Meyer-Peter dan Muller diperoleh Qb = 441.250,43 ton/tahun, sedangkan Einstein diperoleh Qb = 888.331,56 ton/tahun. Sungai Bolango menggunakan metode Meyer-Peter dan Muller diperoleh Qb = 46.452,14 ton/tahun, sedangkan Einstein diperoleh Qb = 99.364,92 ton/tahun. Sungai Tamalate menggunakan metode Meyer-Peter dan Muller diperoleh Qb = 9.219,82 ton/tahun, sedangkan Einstein diperoleh Qb = 32.534,80 ton/tahun. Sehingga total sedimen dasar yang masuk ke Teluk Gorontalo menggunakan metode Einstein sebesar 1.020.231,28 ton/tahun sedangkan Meyer-Peter dan Muller sebesar 496.922,36 ton/tahun. Kapasitas tampung bangunan pengendali sedimen yang dibutuhkan pada Sungai Bone sebesar 2.800.000 ton, Sungai Bolango sebesar 950.857,14 ton sedangkan untuk Sungai Tamalate sebesar 180.617,14 ton. Kata Kunci : Transpor Sedimen Dasar, Bangunan Pengendali Sedimen, Teluk Gorontalo
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011