Penulis / NIM
TRIYANTO SLAMET / 511410055
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. H. BARRY YUSUF LABDUL, M.T. / 0023096502
Pembimbing 2 / NIDN
ARYATI ALITU, S.T., M.T. / 0007046907
Abstrak
DAS Bone merupakan DAS yang memiliki debit yang paling besar diantara DAS lain di Provinsi Gorontalo. Perubahan lahan pada daerah hulu akan menyebabkan debit yang besar yang akan mempengaruhi daerah hilir yakni pusat pemukiman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan lahan terhadap nilai debit limpasan.
Penelitian ini menggunakan metode rasional dengan sistem grid, dimana tiap grid mempunyai nilai debit masing-masing yang kemudian debit tersebut disusun berdasarkan waktu kedatangan di titik kontrol. Pengujian hasil penelitian dilakukan dengan kalibrasi implisit yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang mirip dengan data pengamatan. Tingkat kesalahan yang diijinkan pada penelitian ini adalah sebesar 20%.
Hasil perhitungan debit puncak yang diperoleh dengan menggunakan data peta tata guna lahan, debit AWLR, dan data curah hujan pada tahun 2007, 2010, dan 2013 adalah 194,33 m3/det, 190,51 m3/det, 158,51 m3/det. Besar volume limpasan pada hasil perhitungan 691,82 m3, 740,77 m3, 600,13 m3. Hasil kalibrasi menunjukkan perbedaan debit puncak kurang dari 20% tapi besar volume limpasan pada 2007 memiliki perbedaan lebih dari 20%. Hubungan antara perubahan tata guna lahan dengan debit ditunjukkan dengan angka korelasi. Hasil uji korelasi menunjukkan perubahan tata guna lahan memiliki hubungan kuat terhadap naiknya debit limpasan dengan nilai angka koefisien korelasi sebesar 0,705.
Kata Kunci : DAS Bone, Sungai Bone, Debit Limpasan
Download berkas