Penulis / NIM
AHMAD HARUN / 511412008
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
FADLY ACHMAD, S.T., M.Eng / 0021117702
Pembimbing 2 / NIDN
FRICE LAHMUDIN DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Abstrak
ABSTRAK
Ahmad Harun. 2018. Durabilitas Campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) menggunakan Fly Ash dari Wet Scrubbers Dust Collector. Program Studi S1 Teknik Sipil. Pembimbing 1: Fadly Achmad, S.T. M.Eng. Pembimbing 2: Frice L Desei, S.T. M.Sc.
Penelitian ini memanfaatkan fly ash dari wet scrubbers dust collector milik PT. Joglo Multi Ayu yang hanya menjadi limbah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui serta membandingkan seberapa besar pengaruh fly ash tersebut terhadap durabilitas dalam campuran AC-BC baik yang menggunakan dan tanpa menggunakan fly ash.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data Marshall test sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (revisi 3). Agregat yang digunakan berasal dari Quarry di Desa Longalo, Kecamatan Tapa dan menggunakan aspal minyak Pertamina 60/70 dengan Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran sebesar 5,5% dengan variasi fly ash 0,0 %, 0,5 %, 1,0 %, 1,5 % dan 2,0 %. Pengujian durabilitas dilakukan dengan alat waterbath pada durasi perendaman 0 (30 menit), 1, 2, 4, 6 dan 8 hari dengan suhu 60 oC.
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh yang terjadi akibat pemakaian fly ash menunjukkan bahwa durabilitas campuran AC-BC mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar fly ash dan durasi perendaman, adapun untuk perbandingan nilai durabilitas baik yang menggunakan dan tanpa variasi fly ash menunjukkan bahwa campuran AC-BC yang tidak menggunakan variasi fly ash masih lebih baik dibandingkan dengan campuran yang menggunakan fly ash, namun jika pada suatu kondisi terjadi kekurangan filler dalam campuran, maka variasi fly ash 0,5 % bisa dijadikan sebagai material pelengkap karena memiliki nilai IRS tertinggi sebesar 97,21 % dan IDK terendah sebesar +1,73 %.
Kata kunci: Fly Ash, Wet Scrubbers Dust Collector, AC-BC, Durabilitas.
Download berkas