Penulis / NIM
LELLYANNA ZAIN PUTRI M. ABDULLAH / 511413019
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. MOHAMMAD YUSUF TULOLI, S.T., M.T. / 0004017703
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Eng. RIFADLI BAHSUAN, ST, MT / 0003047410
Abstrak
Lellyanna Zain Putri M. Abdullah, 2018. Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerjaan Upper Structure (Studi Kasus Pembangunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo). Skripsi, Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. M. Yusuf Tuloli, S.T,. M.Eng., Pembimbing II Dr. Eng. Rifadli Bahsuan, S.T,. M.Eng.
Adanya kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab terganggunya atau terhentinya aktivitas pekerja proyek. Oleh karena itu, pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dilokasi kerja dimana masalah k3 ini mrrupakan bagian dari perencanaan dan pengendalian proyek. Tujuannya untuk mengientifikasi risiko-risiko apa saja yang ada didalam pekerjaan konstruksi gedung tahap upper structure dibidang K3, melakukan penilaian risiko, dan memberikan tindakan pengendalian risiko terhadap risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dengan cara observasi langsung di lapangan dan wawancara dengan kuisioner, metode ini lebih cenderung pada hasil yang deskriptif. Penelitian ini akan mengamati risiko dan menganalisa risiko yang paling dominan kemungkinan akan terjadi pada proyek tersebut.
Proyek Pembangunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan studi pustaka, teridentifikasi 54 risiko pada pekerjaan upper strucuture. Dari perkalian probabilitas risiko dan dampak risiko maka diperoleh nilai tertinggi dari total indeks risiko yaitu : pada pekerjaan penyusunan perancah bekerja pada ketinggian dengan potensi risiko pekerja jatuh dari ketinggian dengan total indeks risiko sebesar 3.58% serta seluruh kegiatan juga diketahui ranking menggunakan metode AS/NZS 4360 maka didapat 10 risiko yang tergolong medium risk dan 44 risiko tergolong low risk. Pengendalian yang dapat dilakukan untuk kedua level yang diketahui yaitu dengan cara mengurangi risiko melalui rekayasa teknik (engineering) dan administratif serta penangnanannya dengan mengurangi, menanggulangi, dan mengalihkan risiko dengan cara penerapan yang ketat dalam pemakian Alat Pelindung Diri (APD).
Kata Kunci : Manajemen Risiko, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), AS/NZS 4360.
Lellyanna Zain Putri M. Abdullah. 2018. An Analysis of Risk Management Of Occupational Health and Safety at Upper Structure Work ( Case Provinsi). Skripsi. Bachelor's Degree in Civil Engineering. Faculty of Engineering, State University of Gorontalo. The principal supervisior is Dr. M. Yusuf Tuloli, S.T., M.T., and the c0-supervisior is Dr. Eng. Rifadli Bahsuan, S.T., M.Eng.
The probability for an accident during construction project will be one of the barries or even termination of the project activity. Hence, the construction obliges implementation of the management system of occupational health and safety at work location where about the K3 issue is part of planning and management over the project. It is merely to identufy risks within construction work for building at upper structure stage in K3 divison, to asses the risk, and to provide risk management action over a risk of Occupational Health and Safety (K3).
The research applied quantitative method particularly direct observation in field and interview through a questionnaire, and the method was prone to be presenting descriptive result. The research observed and analyzed the most probable and dominant risk for the project.
The construction project for Bank INdonesia Respresebtative Office and literature study had identified 54 risks in upper structure work. The risk probability and impact multiplication obtained the highest score out of total of risk index namely: the schaffolding arragement work at height with risk potency of worker falls from height with total of risk index of 3.58%, and all activities ranking was know by using AS/NZS 4360 method to obtain 10 risks categorized into medium risk and 44 risks categorized into low risk. The applicable management for both levels was by reducing risk through engineering and administrative as well as its handling by reducing, overcoming, and diverting risk with tight implementation within the usage of personal protective equipment (APD).
Keywords : Risk Management, Occupational Health and Safety (K3), AS/NZS 4360
Download berkas