Penulis / NIM
MOHAMAD RIDHO RIFKY DESEI / 511413054
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. AYUDDIN, S.T., M.T. / 0030057706
Pembimbing 2 / NIDN
FRICE LAHMUDIN DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Abstrak
INTISARI
Moh Ridho Rifky Desei, 2018. Pengaruh Komposisi Tras Lompotoo Terhadap Kuat Tekan Beton Pada Perkerasan Kaku (Rigid Pavemet). Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing Utama Dr. ayudin S.Pd, S.T, M.T. dan Pembimbing Pendamping Frice L Desei, S.T, MSc.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran tras yang akan direncanakan menggunakan metode Mix Design standar (SK SNI T-15-1990-03), mengetahui kuat tekan maksimal (PMax) yang dihasilkan pada perkerasan kaku (Rigid Pavement) menggunakan metode DOE (Development Of Environment), dan mengetahui pengaruh yang dihasilkan dari komposisi kandungan yang terdapat dalam tras (Alumina, magnesium, silica, dll) terhadap kuat tekan beton pada perkerasan kaku sesuai proporsi campuran yang sudah di rencanakan. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Negeri Gorontalo. Data primer berupa hasil uji kuat tekan beton dari Dinas PU Kota gorontalo dan data sekunder yaitu komposisi tras yang di peroleh dari penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode DOE (Department Of Environment) dan Mix Design beton berdasarkan standar (SK SNI T-15-1990-03).
Hasil penelitian menunjukan bahwa didapat 3 proporsi campuran beton + tras yang mengacu pada Mix Design standar (SK SNI T-15-1990-03) dimana kuat tekan beton yang menggunakan tras lompotoo mendapatkan hasil PMax sebesar 108,75 kg/cm2, kuat tekan beton dengan tras masih lebih rendah dari pada PMax beton normal pada umur 28 hari. Hasil kuat tekan beton + tras maksimal terdapat pada formula 3, digunakan tras sebesar 25% sehingga menghasilkan kuat tekan beton + tras rata " rata yaitu 108,75 kg/cm2. Komposisi kandungan tras berpengaruh pada Hasil kuat tekan beton maksimal (PMax) dimana kuat tekan beton maksimal yang dihasilkan menurun pada saat digunakannya tras sebanyak 75% pada formula 1 yang hanya menghasilkan PMax sebesar 42,15 kg/cm2, kemudian pada formula 2 dan 3 yang menggunakan tras sebanyak 50% dan 25% terjadi peningkatan kuat tekan maksimal (PMAx) sebesar 69,68 kg/cm2 dan 108,75 kg/cm2. Kuat tekan beton + tras rata " rata yaitu 108,75 kg/cm2 dengan menggunakan tras sebesar 25%, mencapai mutu beton k100 dimana mutu beton ini sering digunakan pada pembangunan struktur umum seperti lantai, jalan, teras rumah, bengkel ,pabrik " pabrik dan pembangunan sejenis menurut Peraturan Beton Indonesia (PBI 1971).
.
Kata Kunci : tras, kuat tekan beton.
ABSTRACT
Moh Ridho Rifky Desei, 2018. The Effect Of Tras Lompotoâo on Concrete Compressive Strenght at Rigid Pavement. Bachelorâs Degree Program in Civil Engineering, Department of Civil Engineering, faculty of Engineering, State University of Gorontalo. The principal supervisor is Dr. Ayuddin, S.Pd., S.T, M.T. and the co-suervisor is Frice L. Desei, S.T, M.Sc.
The researcher aimed to understand the composition of tras mixture which would use standard Mix Design (SK SNI T-15-1990-03) method, To understand the maximum compressive strength (PMax) generated at the rigid pavement using DOE (Department of Environment) and to know the effect of content composition in the tras ( Alumina, magnesium, silica, others) on the concrete compressive strength at the rigid pavemen based on mixture proportion as planned. The research was conducted in the Laboratory of Civil Enggineering, State Unversity of Gorontalo. It involved primary data namely result of concrete compressive strength test from the Departmeng of Public Works of Gorontalo City and secondary data namely composition of tras obtained from previous research. The research applied DOE (Department of Environtment) method and Mix Design concrete based on standard (SK SNI T-15-1990-03).
Finding of research showed that there were 3 proportions of a mixture of concrete + tras referning to standard of Mix Design (SK SNI T-15-1990-03) where the concrete compressive strnght using tras lompotoâo obtained a result of PMax for 108,75 kg/cm2, concrete compressive streght with tras remained lower than PMax of normal concrete for 28 days. The result of maximum compresive strength of concrete +tras was found in formula 3, which using tras for 25%, thus it generated an average compressive strength of concrete + trs 108.75 kg/cm2. Compositin of tras content had maximum compressive strength (PMax) result where the maximum concrete ompressive strength which was generated was declining when using tras for 75% at formula 1 due to it only generated PMax for 42,15 kg/cm2, the at formula 2 nd 3 which using tras for 50% and 25% had impprovment of maximu compressive strength of concrete + tras was 108,75 kg/cm2 which using tras for 25%, research concrete quality for k100 where the concrete quality was often used at the construction of general structure such as floor, road, rerrace, house, workshop, factories, and related construction according to Indonesian Concrete Regulation (PBI 1971)
Keywords: tras, compressive strength of concrete
Download berkas
