Penulis / NIM
HARIYANTO LAODE / 511413074
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. H. BARRY YUSUF LABDUL, M.T. / 0023096502
Pembimbing 2 / NIDN
ARYATI ALITU, S.T., M.T. / 0007046907
Abstrak
Hariyanto Laode. 2020. Evaluasi Indeks Kinerja Sistem Irigasi Dan Luas Daerah Irigasi Bongo. Skripsi, Program Studi Strata 1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Bapak Ir. Barry Labdul, M.T., dan Pembimbing II Ibu Aryati Alitu, S.T., M.T.
Daerah Irigasi (D.I.) Bongo memiliki luas 1.298 Ha sesuai Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Kondisi irigasi tersebut telah banyak yang mengalami perubahan baik karena kerusakan ringan maupun berat. Pengelolaan irigasi harus dilakukan dengan memperhatikan indeks kinerja sistem irigasi. Alih fungsi menjadi lahan non pertanian dan tumpang tindih daerah irigasi antara kewenangan pemerintah pusat dan daerah membuat luasan daerah irigasi dan indeks kondisi jaringan irigasi perlu dikaji kembali sehingga pengelolaan irigasi lebih tepat sasaran dan tepat guna.
Analisis data indeks kinerja sistem irigasi dilakukan dengan menginfentarisir data kondisi jaringan irigasi D.I. Bongo berupa bangunan utama dan pengatur serta hasil penelusuran jaringan irigasi pada semua komponen yang menjadikan faktor penilaiannya. Tahapan penyusunan peta daerah irigasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi ArcGis.
Hasil perhitungan diperoleh nilai indeks kinerja sistem irigasi D.I. Bongo sebesar 59,45 %. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, nilai indeks kinerja sistem irigasi antara 55 - 69 % masuk kategori kurang dan perlu perhatian sehingga pengelolaan sistem irigasinya perlu dilakukan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi. Hasil deliniasi peta jaringan irigasi D.I. Bongo menggunakan pendekatan geospasial (SIG) dengan aplikasi arcGIS diperoleh Luas Baku 1.009 Ha, Luas Potensial 1.009 Ha, Luas Fungsi 939 Ha. Apabila dibandingkan dengan luas D.I. Bongo 1.298 Ha dalam Permen PUPR No. 14/PRT/2015 terdapat perbedaan, hal ini dikarenakan oleh terdapatnya tumpang tindih luasan antara Daerah Irigasi Kewenangan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten yang letaknya berdekatan yaitu D.I. Paguyaman (Kewenangan Pusat), D.I. Bongo (Kewenangan Provinsi) dan D.I. Tombiu (Kewenangan Kabupaten).
Kata kunci : Indeks Kinerja, Daerah Irigasi
Download berkas