Penulis / NIM

NIZMAWATI HUSAIN / 511413075

Program Studi

S1 - TEKNIK SIPIL

Pembimbing 1 / NIDN

Dr. ANTON KAHARU, S.T.,M.T. / 0019116808

Pembimbing 2 / NIDN

Dr. BEBY SINTIA DEWI BANTENG, S.T., MSP / 0024027503

Abstrak

Kota Gorontalo sebagai ibukota Provinsi Gorontalo yang representatif sebagai pusat perdagangan, jasa dan pusat pelayahanan pemerintahan di wilayah Gorontalo merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk tinggal dan menetap di daerah ini guna memperoleh kemudahan akses. Keterbatasan lahan di Kota Gorontalo dirasa tdak mampu untuk menahan tekanan pertumbuhan penduduk baik secara alamiah maupun akibat urbanisasi. Hal ini kemudian memicu tumbuhnya kawasan kumuh baru yang tersebar di 5 kawasan di Kota Gorontalo, salah satunya di Kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat kekumuhan adalah kondisi jalan di lingkungan perumahan dan permukiman. Analisis dilakukan dengan menggunakann metode baseline 100-0-100 dengan beberapa indikator penyebab kekumuhan darai segi kondisi jalan lingkungan diantaranya; cakupan pelayanan jalan lingkungan, kualitas permukiman jalan lingkungan. Untuk meningkatkan kualitas jalan di lingkungan perumahan dan permukiman, digunakan perencanaan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kata kunci: kumuh, perumahan dan permukiman, penataan jalan.

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka