Penulis / NIM
NADIA FADILAH FRINSTIN LINTANG / 511415001
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
YULIYANTY KADIR, S.T., M.T. / 0030047202
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MOHAMMAD YUSUF TULOLI, S.T., M.T. / 0004017703
Abstrak
Angkutan umum dalam pelayanannya diharapkan dilakukan secara cepat, aman, nyaman murah dan efisien. Salah satu angkutan umum yang beroperasi di Provinsi Gorontalo adalah Trans BRT yang termasuk dalam kategori Bus Rapid Transit. Trans BRT merupakan salah satu angkutan umum yang diminati oleh warga Gorontalo, khususnya mahasiswa dan pegawai. Beragamnya golongan masyarakat yang menggunakan bus ini menjadi salah satu faktor untuk menetapkan besaran tarif yang harus dibayar oleh pengguna Trans BRT. Tujuan penelitian ini menganalisis besaran nilai tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) serta menganalisis kelayakan dari segi finansial.
Pengumpulan data dilakukan dengan survei langsung kepada pengelola kendaraan dan penyebaran kuesioner pada penumpang untuk mengetahui tingkat kemampuan dan kemauan penumpang dalam membayar tarif. Biaya operasional kendaraan dianalisis dengan menggunakan metode dari Departemen Perhubungan, sementara nilai ATP dianalisis menggunakan metode pendapatan keluarga dan WTP menggunakan metode persepsi pengguna. Kelayakan finansial dianalisis menggunakan metode NPV dan CBR.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh besaran tarif berdasarkan BOK sebesar Rp. 9.000 berdasarkan ATP sebesar Rp. 7.000 untuk kategori umum dan Rp. 2.500 untuk kategori pelajar dan berdasarkan WTP sebesar Rp. 4.500 untuk kategori umum dan Rp. 2.000 untuk kategori pelajar, kondisi tersebut menggambarkan bahwa pengguna Trans BRT Koridor I termasuk dalam kelompok choiced riders. Berdasarkan hasil analisis juga diperoleh besaran rekomendasi nilai tarif (RNT) untuk kategori umum sebesar Rp. 7.000 dan untuk kategori mahasiswa/pelajar Rp. 5.000. Analisis kelayakan finansial investasi berdasarkan RNT diperoleh nilai NPV < 0 dan BCR
Download berkas