Penulis / NIM
SAMUEL PONTO / 511415005
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. H. BARRY YUSUF LABDUL, M.T. / 0023096502
Abstrak
INTISARI
Samuel Ponto. 2020. Perencanaan sumur resapan air hujan untuk mengurangi genangan dan konservasi air tanah (studi kasus: Perumahan Tomulabutao, Kelurahan Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi), Skripsi, Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing Ir. Rawiyah Husnan, M.T, dan Ir Barry Yusuf Labdul, M.T.
Penelitian ini bertujuan untuk rekayasa teknik konservasi air, yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah sehingga limpasan air hujan tidak langsung mengalir ke saluran drainase. Perumahan Tomulabutao terletak di Kelurahan Tomulabutao Selatan Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo, dimana setiap musim penghujan selalu tergenang di daerah-daerah tertentu yang diakibatkan sebagian besar arealnya sudah tidak memiliki ruang terbuka hijau. Permasalaan saat hujan, air yang seharusnya masuk ke dalam tanah langsung dibuang ke saluran drainase.
Metode yang dilakukan untuk menilai laju infiltrasi dengan double ring infiltrometer lalu mencari infiltrasi konstan (fc) dengan Metode Horton. Permeabilitas dengan uji lapangan menggunakan lubang bor. Metode Mononobe digunakan untuk menentukan intensitas hujan harian dan untuk menghitung debit banjir kawasan dengan Metode Rasional. Metode Sunjoto untuk menghitung dimensi sumur resapan.
Hasil penelitian menunjukkan nilai laju infiltrasi konstan (fc) di lokasi studi adalah 1,05 cm/jam, sedangkan nilai koefisien permeabilitas (k) tanah adalah 6,59 x 10-5 cm/detik. Intensitas hujan menggunakan Metode Mononobe yang dikomparasi dengan Sherman yaitu 31,023 mm/jam. Analisis debit banjir kawasan memperoleh nilai 0,652 m3/det dan untuk satu unit rumah 7,7 x 10-4 m3/det. Direncanakan sumur resapan berbentuk lingkaran dengan diameter 1 meter, kedalaman 2,2 meter dan Qresapan 3,2 x 10^(-4) m^3/detik. Debit banjir setiap satu unit rumah 7,7 x 10-4 m3/det dapat direduksi menjadi 4 x 10-4 m3/detik atau 51,8% sedangkan untuk seluruh kawasan debit banjir 0,652 m3/detik dapat direduksi menjadi 0,438 m3/detik atau sebesar 33,0%. Biaya yang diperlukan untuk membuat satu unit sumur resapan dengan diameter 1 meter dengan kedalaman 2,2 m adalah Rp.1.550.000,00. (Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
Kata Kunci: Sumur Resapan, Infiltrasi, Permeabilitas
Download berkas