Penulis / NIM
ARISTI AYUNINGSI ODE ASRI / 511415033
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Pembimbing 2 / NIDN
ARYATI ALITU, S.T., M.T. / 0007046907
Abstrak
Danau Limboto berfungsi sebagai wadah penampungan air alami dan pencegah terjadinya banjir, mulai mengalami penurunan kapasitas tampung akibat pendangkalan. Salah satu penyebabnya adalah sedimentasi yang dihasilkan oleh sungai-sungai yang bermuara di Danau Limboto. Salah satu sungai tersebut adalah Sungai Alopohu yang merupakan sungai terbesar yang bermuara ke Danau Limboto. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar transpor sedimen dasar yang terjadi di Sungai Alopohu serta memprediksi jumlah bangunan pengendali sedimen dasar pada Sungai Alopohu.
Dilakukan pengukuran secara langsung di hilir Sungai Alopohu untuk mendapatkan data geometri sungai, kecepatan aliran, debit sesaat dan sampel sedimen dasar. Uji laboratorium dilakukan terhadap sampel sedimen dasar untuk mendapatkan karakteristik butiran sedimen. Data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan rumus empiris yaitu Meyer-Peter dan Muller, Einstein dan Frijlink.
Besar angkutan sedimen dasar (bed load) di hilir Sungai Alopohu berdasarkan data debit pengukuran dengan formula Meyer-Peter dan Muller adalah 2,86 ton/tahun; formula Einstein sebesar 621 ton/tahun serta formula Frijlink sebesar 54,67 ton/tahun. Persentase perbedaan hasil analisis sedimen dasar berdasarkan data debit maksimum dengan hasil sedimen dasar pada penelitian sebelumnya, untuk formula Meyer-Peter dan Muller adalah 1,86%; formula Einstein sebesar 1,36%; serta formula Frijlink sebesar 0,23%. Volume tampungan bangunan pengendali sedimen dasar didapatkan dari hasil analisis sedimen dasar dan perencanaan tinggi bendung, yaitu 1,5-2 m sehingga juPmlah bangunan pengendali sedimen (check dam) yang dapat dibangun pada Sungai Alopohu sebanyak 1 buah.
Download berkas