Penulis / NIM
RIA SEPTIANI R. MUCHSIN / 511415054
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
YULIYANTY KADIR, S.T., M.T. / 0030047202
Pembimbing 2 / NIDN
FRICE L. DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Abstrak
Ria Septiani R. Muchsin. 2021. Analisis Berth Occupancy Ratio dan Kapasitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Gorontalo. Skripsi, Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing Yuliyanti Kadir, S.T., M.T dan Frice L. Desei, S.T., MSc.
Adanya peningkatan volume peti kemas, maka harus ada evaluasi mengenai kapasitas terminal peti kemas, agar tidak terjadi kepadatan arus kapal dan peti kemas yang dapat berdampak pada menurunnya perekonomian wilayah Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kapasitas terminal peti kemas Pelabuhan Gorontalo pada tahun 2021-2035.
Lokasi penelitian berada di Pelabuhan Gorontalo yang terletak di Jalan Mayor Dullah, Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo. Metode yang digunakan adalah regresi sederhana untuk mencari nilai Berth Occupancy Ratio (BOR), Berth throughput (BTP), kapasitas dermaga dan luas lapangan penumpukan peti kemas 15 tahun ke depan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Berth Occupancy Ratio (BOR) di Pelabuhan Gorontalo pada tahun 2021 sampai tahun 2035 nilai Berth Occupancy Ratio (BOR) telah berada di atas 40% dari nilai yang telah disarankan oleh UNCTAD (United Nation Conference On Trade and Development) bahkan pada 15 tahun ke depan nilai Berth Occupancy Ratio (BOR) mencapai 101,78%. Untuk kapasitas terminal peti kemas 15 tahun ke depan dari tahun 2021 sampai tahun 2035 yaitu membutuhkan luas lapangan penumpukan sebesar 5.094 m2����¯�¿�½"6.032 m2 sedangkan luas lapangan penumpukan eksisting sekarang pada pelabuhan Gorontalo ialah 18.126 m2 yang artinya lapangan penumpukan pada Pelabuhan Gorontalo masih bisa menampung peti kemas sampai pada tahun 2035.
Kata Kunci: Berth Occupancy Ratio, Berth Thourghput, Kapasitas Terminal
Download berkas
