Penulis / NIM
MOH. ALKAM / 511416011
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
FRICE L. DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Ir. FADLY ACHMAD, S.T., M.Eng., IPM / 0021117702
Abstrak
Campuran beraspal memiliki beberapa kelemahan seperti mengalami deformasi permanen disebabkan tekanan terlalu berat oleh muatan truk, keretakan-keretakan yang ditimbulkan oleh panas, dan juga disebabkan oleh kelembaban. Limbah plastik yang semakin menumpuk membuka peluang untuk dimanfaatkan pada campuran beraspal guna meningkatkan kinerja campuran beraspal. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai subtitusi limbah plastik pada campuran beraspal.
Penelitian ini dilakukan dengan mensubtitusikan limbah plastik ke dalam aspal, kemudian dicampurkan ke agregat. Berat aspal diambil dari kadar aspal optimum. Proses pencampuran dilakukan pada suhu ���±170���°C. Pencampuran dilakukan dengan teknik pencampuran kecepatan tinggi, untuk menjaga suhu tetap stabil selama pencampuran. Pemadatan dilakukan pada suhu ���±150-160���°C. Benda uji dibuat sebanyak 25 sampel untuk menentukan kadar aspal optimum dan 25 sampel untuk campuran beraspal dengan limbah plastik. Jenis plastik yang digunakan adalah Poly Ethylene Terephthalate (PET) dengan persentasi kadar plastik 0,3%; 0,6%; 0,9%; 1,2%; dan 1,5%.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai stabilitas tertinggi pada kadar plastik 1,2% sebesar 1.176,06 kg. Nilai stabilitas yang memenuhi syarat spesifikasi interim campuran beraspal plastik adalah kadar plastik 0,6%; 0,9%; dan 1,2% berturut-turut sebesar 981,02 kg; 1152,78 kg; dan 1.176,06 kg. Nilai flow tertinggi pada kadar plastik 1,5% sebesar 3,62 mm. Nilai MQ tertinggi pada kadar plastik 0,9% sebesar 331,26. VIM pada campuran aspal plastik cenderung meningkat seiring penambahan kadar plastik. Nilai VIM berturut-turut 3,79%; 4,10%; 4,19%; 4,29%; dan 4,33%. Nilai VMA meningkat dengan nilai berturut-turut 19,08%; 19,34%; 19,42%; 19,51%; dan 19,52%. Nilai VFA dan kepadatan menurun seiring bertambahnya kadar plastik. Nilai VFA berturut-turut 80,15%; 78,81%; 78,41%; 77,99%; dan 77,82% dan nilai kepadatan secara berturut-turut 2,32 gr/cm3; 2,32 gr/cm3; 2,31 gr/cm3; 2,31 gr/cm3; dan 2,31 gr/cm3. Hasil analisis menunjukkan pada kadar plastik 1,2% cocok untuk digunakan pada campuran aspal dengan nilai stabilitas sebesar 1.176,06 kg. Nilai ini meningkat sebesar 38% dari nilai stabilitas campuran aspal konvensional.
Download berkas