Penulis / NIM
VIRGIYAWAN LISTIYANTO DATAU / 511416012
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Ir. FADLY ACHMAD, S.T., M.Eng., IPM / 0021117702
Pembimbing 2 / NIDN
FRICE L. DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Abstrak
Jalan Mohiyolo-Pangahu merupakan jalan kelas III yang artinya dapat dilalui kendaraan bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2100 mm, ukuran Panjang tidak melebihi 9000 mm, ukuran paling tinggi 3500 mm, dan muatan terberat 8 ton. Tujuan dari penelitian di Jalan Mohiyolo-Pangahu Kecamatan Asparaga adalah untuk menganalisis tingkat kerusakan dan kerataan jalan dengan menggunakan metode SDI dan IRI, serta membuat peta berbasis GIS untuk menyampaikan informasi kondisi jalan.
Lokasi penelitian dilakukan pada ruas Jalan Mohiyolo-Pangahu km. 0-km 7 Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Pengumpulan data untuk dijadikan bahan penelitian yaitu berupa data primer yang diperoleh berupa jenis kerusakan jalan, luas kerusakan jalan, dan dokumentasi lapangan. Data sekunder yang diperoleh berupa daftar ruas jalan dan peta ruas Jalan Mohiyolo-Pangahu. Analisis data pada perhitungan kondisi jalan menggunakan metode SDI dan metode IRI, serta melakukan pemetaan untuk membantu dalam penyampaian informasi kondisi jalan menggunakan GIS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kerusakan paling tinggi yaitu kerusakan lubang sebesar 8,90% dari total luas ruas jalan Mohiyolo-Pangahu. Persentase kerusakan dengan metode SDI yaitu sebesar 38,57% dalam keadaan baik, kondisi kerusakan sedang sebesar 11,43%, rusak ringan sebesar 38,57%, dan kondisi kerusakan berat sebesar 11,43%. Persentase ketidakrataan dengan metode IRI menggunakan Straight Edge Beam (SEB) yaitu sebesar 41,43% yang mengalami kondisi cukup buruk, kondisi keadaan buruk sebesar 27,14%, dan keadaan sangat buruk sebesar 31,43%. Penilaian metode SDI didapat sebesar 80,07 dengan kondisi sedang, dan metode IRI didapat sebesar 17,31 dalam keadaan buruk.
Download berkas