Penulis / NIM
IMAM PRAMUDIA LATIEF / 511416026
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. INDRIATI MARTHA PATUTI, S.T., M.Eng. / 0013036904
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Ir. FADLY ACHMAD, S.T., M.Eng., IPM / 0021117702
Abstrak
Ruas jalan di Kabupaten Gorontalo Utara banyak yang mengalami kerusakan sebelum umur rencana jalan terpenuhi. Salah satu faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya umur rencana jalan yaitu dipengaruhi pergerakan tanah berupa penurunan tanah yang mengakibatkan rusaknya perkerasan jalan. Penurunan yang terjadi disebabkan berubahnya susunan tanah dan berkurangnya rongga pori di dalam tanah tersebut. Metode yang dapat dipilih untuk mengurangi laju penurunan yang terjadi di ruas jalan yaitu preloading dan penambahan geotekstil. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penurunan yang terjadi pada tanah timbunan sebelum diberi geotekstil dan setelah diberi geotetekstil
Lokasi penelitian berada pada ruas Jalan Tolango-Bulontio STA. 47+600 Desa Wubudu, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian berupa laptop yang dilengkapi aplikasi plaxis 2d v20 dan alat hand bor, untuk bahan berupa sampel tanah timbunan. Metode pengumpulan data primer dilakukan pengujian sampel timbunan, sedangkan data sekunder berupa data perencanaan, nilai N-SPT, dan datasheet geotekstil. Analisis penurunan tanah dilakukan dengan memodelkan dalam bentuk dua dimensi menggunakan metode elemen hingga dengan menggunakan Aplikasi Plaxis 2d v20 pemodelan struktur plane strain
Aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Plaxis 2D V20 dengan pemodelan struktur plane strain dan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah nilai penurunan pada tanah timbunan dengan geotekstil bahwa nilai penurunan paling besar terjadi pada lapisan tanah timbunan atau pada titik A sebesar 0,033 m, sedangkan nilai penurunan pada tanah timbunan tanpa geotekstil paling besar terjadi pada titik A sebesar 0,033 m. Perbedaan penurunan pada tanah timbunan tanpa geotekstil dan memakai geotekstil tidak memiliki perbedaan yang signifikat di karenakan geotekstil yang digunakan hanya berfungsi sebagai filtrasi bukan sebagai perkuatan.
Download berkas