Penulis / NIM
STELLA STEVANY ADOLONG / 511416032
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. H. BARRY YUSUF LABDUL, M.T. / 0023096502
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Abstrak
Stella Stevany Adolong. 2021. Analisis Kehilangan Air Pada Jaringan Irigasi Alopohu (Bagian Kiri). Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Ir. Barry Yusuf Labdul, M.T. dan Pembimbing II, Ir. Rawiyah Husnan, M.T.
Air merupakan unsur terpenting dalam pengelolaan dan pemeliharaan pertanian. Di Gorontalo air irigasi dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan air untuk peternakan dan perikanan, pertanian ladang kering dan kebutuhan air sawah. Kehilangan air yang terjadi pada saluran primer, sekunder dan tersier melalui evaporasi, perkolasi, rembesan, bocoran dan eksploitasi. Dilakukan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya kehilangan air irigasi pada saluran primer, sekunder.
Pengumpulan data lapangan dilakukan pada jaringan utama Daerah Irigasi Alopohu adalah luas penampang saluran basah, dan kecepatan aliran dengan menggunakan pelampung, dengan metode 3 titik pada kedalaman 0,2d, 0,6d, dan 0,8d. Nilai efisiensi didapatkan dengan membandingkan debit inflow dan outflow pada saluran irigasi.
Nilai efisiensi rata-rata pada saluran Irigasi Alopohu sebesar 82,23%, dan nilai kehilangan air pada saluran sebesar 17,77%. Nilai kehilangan air pada saluran primer SP 1 sebesar 15,42%. Nilai kehilangan air terbesar pada saluran sekunder SS 3 sebesar 22,34%, dan nilai kehilngan air terkecil pada saluran sekunder SS 1 sebesar 15,38%.
Kata Kunci: Kehilangan Air, Efisiensi, Rembesan.
Download berkas