SKRIPSI

Penulis / NIM
SRI NOVIA INDAYANI / 511416038
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Pembimbing 2 / NIDN
ARYATI ALITU, S.T., M.T. / 0007046907
Abstrak
Sri Novia Indayani, 2020. Analisis Sedimen Dasar di Hilir Sungai Bolango Provinsi Gorontalo Menggunakan Surface Water Modeling System (SMS), Program studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing utama Ir. Rawiyah Husnan, M.T dan pembimbing pendamping Aryati Alitu, S.T, M.T. Kota Gorontalo dilalui tiga buah sungai besar yaitu Sungai Bone, Sungai Tamalate, dan Sungai Bolango yang bermuara di Teluk Gorontalo. Sungai Bolango merupakan hilir dari daerah aliran Sungai Limboto yang dihubungkan dengan Sungai Tamalate. Apabila hilir sungai mengalami pendangkalan yang diakibatkan oleh sedimentasi, maka akan berdampak pada muara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis volume sedimen dasar yang terjadi di hilir Sungai Bolango, karakteristik sedimen dasar di hilir Sungai Bolango, dan sebaran sedimen yang terjadi di hilir Sungai Bolango. Lokasi penelitian di Sungai Bolango Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data berupa data primer dan sekunder. Data primer terdiri dari sampel sedimen dasar, data geometrik sungai dan data kecepatan aliran. Data sekunder berupa peta topografi. Pengujian laboratorium dilakukan terhadap sampel sedimen dasar untuk mendapatkan karakteristik butiran sedimen. Data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan formula Meyer-Peter dan Muller. Pemodelan sedimen dasar menggunakan software Surface Water Modeling System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimentasi yang dihasilkan di hilir Sungai Bolango untuk setiap tahunnya berdasarkan data debit pengukuran dengan formula Meyer-Peter dan Muller sebesar 86.410,53 ton/tahun. Karakteristik sedimen di hilir Sungai Bolango dengan menggunakan metode klasifikasi USCS (Unified Soil Classification System) yaitu termasuk jenis sedimen pasir dengan ukuran butir 0,18 mm"0,32 mm. Kecepatan arus yang terjadi di hilir Sungai Bolango sebesar 0,04 m/detik-1,22 m/detik. Perubahan dasar sungai yang terjadi di hilir Sungai Bolango, terlihat jelas pada belokan sungai terjadi pengendapan atau sedimentasi. Pada bagian luar belokan sungai terjadi pengikisan. Apabila hal ini terjadi terus menerus akan menyebabkan pembentukan meander. Pada daerah setelah belokan sungai sampai daerah sungai yang mendekati muara terjadi pengendapan atau sedimentasi sehingga dapat menyebabkan pendangkalan sungai dan memperkecil lebar sungai. Kata kunci: sedimen dasar, Sungai Bolango, Surface Water Modeling System
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011