SKRIPSI

Penulis / NIM
MELDIANA KARIM / 511416052
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. H. BARRY YUSUF LABDUL, M.T. / 0023096502
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Abstrak
Meldiana Karim. 2020. Analisis Pola Distribusi dan Intensitas Curah Hujan Di DAS Bolango Bone. Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Ir. Barry Yusuf Labdul, M.T. dan Pembimbing II, Ir. Rawiyah Husnan, M.T. Intensitas hujan yang tinggi merupakan salah satu faktor terjadinya banjir. Bone Bolango merupakan salah satu wilayah di daerah Gorontalo yang sering mengalami banjir. Intensitas hujan merupakan salah satu parameter dalam menentukan debit banjir, sehingga diperlukan metode analisis pola distribusi dan intensitas curah hujan yang sesuai dengan DAS Bolango Bone, untuk itu penelitian ini bertujuan menganalisis pola distribusi dan intensitas curah hujan di DAS Bolango Bone. Metode analisis distribusi curah hujan yang digunakan yaitu Metode Normal, Log Normal, Log Pearson III dan Gumbel, sedangkan metode yang digunakan dalam analisis intensitas curah hujan yaitu Metode Talbot, Metode Sherman, dan Metode Ishiguro. Data yang digunakan yaitu data curah hujan harian di stasiun Alale, Boidu, Longalo, Dulamayo Selatan, dan Sogitia minimal 10 tahun. Berdasarkan hasil analisis parameter statistik, nilai Cs, Cv, dan Ck dari 5 stasiun curah hujan tidak memenuhi syarat untuk Distribusi Normal, Log Normal, dan Gumbel. Nilai Cv untuk stasiun Alale, Boidu, Longalo, Dulamayo Selatan dan Sogitia Permata secara berturut-turut adalah 0,3; 0,32; 0,19; 0,23; dan 0,28; nilai Cs berturut-turut adalah 3,45; 2,21; 1,33; 0,92; dan 1,11; nilai Ck berturut-turut adalah 18,58; 6,64; 4,55; 2,08; dan 3,99; sehingga pola distribusi yang paling sesuai dengan DAS Bolango Bone yaitu Log Pearson III. Metode perhitungan intensitas hujan yang paling sesuai dengan DAS Bolango Bone adalah Metode Sherman. Metode ini memiliki nilai standar deviasi terkecil yaitu 67,3 mm dan nilai korelasi terbaik sama dengan 1. Intensitas hujan paling tinggi terjadi pada durasi 5 menit dan periode ulang 100 tahun. Besar intensitas hujan di Stasiun Bolango Bone Alale, Bone Boidu, Longalo, Dulamayo selatan dan Sogitia Permata secara berturut-turut yaitu 378, 15 mm/jam; 250,78 mm/jam; 188,98 mm/jam; 300,76 mm/jam; dan 358,82 mm/jam. Kata Kunci: Intensitas curah hujan, Pola distribusi, DAS Bolango Bone.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011