Penulis / NIM
EVITA VERENT LAUDE / 511416053
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Ir. H. BARRY YUSUF LABDUL, M.T. / 0023096502
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. RAWIYAH HUSNAN, M.T. / 0027046408
Abstrak
Evita Verent Laude. 2021. Evaluasi Kerapatan Jaringan Stasiun Hujan di DAS Bolango Bone. Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Ir. Barry Yusuf Labdul, M.T. dan Pembimbing II, Ir. Rawiyah Husnan, M.T.
Kesalahan pengamatan pada data hidrologi dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) akan menghasilkan data yang kurang optimal. Letak dan jumlah stasiun hujan dalam suatu wilayah DAS merupakan komponen utama menjamin ketersediaan data curah hujan. Evaluasi kerapatan jaringan stasiun hujan diperlukan untuk mengetahui kondisi sebaran stasiun hujan serta merekomendasi stasiun hujan baru.
Penelitian dilakukan di DAS Bolango Bone dengan 10 stasiun hujan eksisting. Data pengamatan curah hujan 7 tahun (2013-2019). Letak dan jumlah stasiun hujan dianalisis menggunakan Metode Kagan-Rodda berdasarkan standar yang ditetapkan oleh WMO (World Meteorogical Organization) yaitu 100-250 km2/stasiun. Hasil dari Metode Kagan ini adalah jumlah dan pola penempatan
stasiun hujan yang optimal.
Hasil evaluasi dari 10 stasiun yang berada pada DAS Bolango Bone terdapat 3 stasiun yaitu pangi, pinogu, dan sukamakmur yang tidak memenuhi kerapatan stasiun hujan yang disarankan oleh WMO. Koefisien korelasi untuk hujan bulanan berkisar antara 0,4238-0,8351. Nilai korelasi ini merupakan rata-rata dari semua stasiun hujan di DAS Bolango Bone. Berdasarkan hasil analisis Kagan-Rodda didapatkan dua rekomendasi. Rekomendasi pertama adalah mempertahankan 10 stasiun eksisting dengan nilai kesalahan perataan Z1 = 4,12 %, kesalahan interpolasi Z2 = 9,24%, dan jarak antar stasiun l = 14,58 km dilakukan reposisi stasiun hujan ke tiap simpul segitiga Kagan-Rodda. Rekomendasi kedua adalah melakukan penambahan 4 stasiun hujan baru tanpa mereposisi 10 stasiun hujan eksisting dengan nilai kesalahan perataan Z1 = 3,45%, kesalahan interpolasi Z2 =
8,93% dan jarak antar stasiun l = 12,32 km.
Kata Kunci: Kerapatan Jaringan Stasiun Hujan, WMO (World Meteorogical
Organization), Metode Kagan-Rodda, DAS Bolango Bone
Download berkas
