SKRIPSI

Penulis / NIM
RAHMA DINI SUGEHA / 511416060
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
YULIYANTY KADIR, S.T., M.T. / 0030047202
Pembimbing 2 / NIDN
FRICE L. DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Abstrak
Rahmadini Sugeha. 2022. Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Sofrware Vissim Student pada Simpang Empat (Studi Kasus: Ruas Jalan Raja Eyato Jalan S.Parman dan Jalan Teuku Umar). Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Yuliyanti Kadir, ST., M.T. dan Pembimbing II, Frice L. Desei, S.T., M.sc. Berdasarkan BPS Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan penduduk sebesar 1.16% selama kurun waktu 10 tahun terakhir sehingga menjadikan Kota Gorontalo sebagai pusat aktivitas ekonomi, sosial, dan lainnya, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan di Kota Gorontalo yang berdampak pada meningkatnya kemacetan. Terutama pada pusat pertokoan yang memiliki simpang empat yaitu pada Jalan Raja Eyato Jalan S. Parman, dan Jalan Teuku Umar yang banyak terjadi tundaan kendaraan dan hambatan samping dikarenakan pertokoan yang berada di dekat simpang tersebut tidak memiliki lahan parkir dan menjadi penyebab terjadinya kemacetan. Berdasarkan jam puncak untuk simulasi Ptv Vissim diambil pada hari kamis pendekat selatan 764 kend/jam, pendekat utara 572 kend/jam, pendekat timur 876 kend/jam, dan pendekat barat 766 kend/jam, sehingga pada pemodelan Ptv Vissim didapat volume lalu lintas pada pendekat (U) Jalan Teuku Umar memiliki panjang antrian lapangan rata-rata 61,0 meter dan panjang antrian software vissim 61,0 meter, pendekat (S) Jalan S. Parman memiliki panjang antrian lapangan 118,8 meter dan pada hasil simulasi memiliki panjang antrian 91,5 meter, pendekat (B) Jalan Raja Eyato memiliki panjang antrian lapangan 118, 6 meter dan panjang antrian pada simulasi sepanjang 85,5 meter, pendekat (T) Jalan Raja Eyato memiliki panjang antrian 71,1 meter dan pada simulasi memiliki panjang antrian 119,6 meter. Berdasarkan perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 didapat derajat kejenuhan simpang (DS) sebesar 0,79 nilai tundaan pada pendekat utara 19,5 det/smp panjang antrian 56 meter, pendekat selatan tundaan 19,0 det/smp panjang antrian 54 meter, pendekat timur tundaan 92,1 det/smp panjang antrian 120 meter, pendekat barat 46 det/smp panjang antrian 81 meter. Kata Kunci: Kinerja Simpang Raja Eyato, Vissim, Uji GEH, Uji Chi Squere
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011