SKRIPSI

Penulis / NIM
MUHAMMAD ABD ZIAD SUMBA / 511416062
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
FRICE L. DESEI, ST., M.Sc / 0003097303
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Ir. FADLY ACHMAD, S.T., M.Eng., IPM / 0021117702
Abstrak
Muhammad Abdul Ziad Sumba. 2021. Penentuan Tingkat Kerusakan Jalan dan Penanganannya Menggunakan Metode International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI). (Studi Kasus Ruas Jalan Trans Sulawesi Km 93 - Km 102, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara). Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Frice L. Desei, S.T., M.Sc. dan Pembimbing II, Fadly Achmad, S.T., M.Eng. Jalan Trans Sulawesi km. 93 - km. 102 berada di batas Provinsi Gorontalo tepatnya pada Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Jalan ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan antara Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara. Penurunan kualitas jalan terjadi pada ruas ini, dimana kendaraan yang melebihi batas beban maksimum sering melewati jalan ini mengakibatkan kerusakan pada permukaan jalan sehingga menimbulkan permasalahan seperti, ketidaknyamanan pengendara, waktu tempuh dan kecelakaan. Tujuan dari penelitian di jalan Trans Sulawesi Kecamatan Atinggola adalah untuk mencari nilai International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI) pada kajian penelitian sepanjang 9 km. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Surface Distress Index (SDI) dan metode International Roughness Index (IRI). Metode International Roughness Index (IRI) adalah metode untuk mengukur ketidakrataan permukaan jalan menggunakan aplikasi pada Smartphone yaitu RoadLab Pro. Metode Surface Distress Index (SDI) adalah metode penilaian kondisi kerusakan pada ruas jalan berdasarkan pengamatan visual atau secara langsung dilapangan. Kerusakan yang di teliti yaitu luas retakan, lebar retak, jumlah lubang, kedalaman alur atau bekas roda pada permukaan perkerasan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentasi indeks ketidakrataan dengan metode IRI yaitu sebesar 6% yang mengalami kondisi baik, kondisi keadaan kerusakan sedang sebesar 52%, keadaan rusak ringan sebesar 35% dan yang mengalami kerusakan berat sebesar 7%. Pada metode SDI untuk persentasi kerusakan jalan yaitu sebesar 60% dalam keadaan baik, kondisi kerusakan sedang sebesar 30%, rusak ringan sebesar 8,89%, dan yang mengalami kondisi kerusakan berat sebesar 1,11%. Penilaian metode IRI didapat sebesar 6,29 dengan kondisi sedang, dan metode SDI didapat sebesar 50,611 dalam keadaan sedang. Penanganan yang tepat pada jalan Trans Sulawesi Kecamatan Atinggola adalah pemeliharaan rutin. Kata Kunci: International Roughness Index (IRI), Surface Distress Index (SDI), Penanganan Kerusakan Jalan.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011