Penulis / NIM

SITI MASRURAH LUTHFIYAH / 511417013

Program Studi

S1 - TEKNIK SIPIL

Pembimbing 1 / NIDN

ARFAN UTIARAHMAN, S.T., M.T. / 0023087503

Pembimbing 2 / NIDN

Dr. MOHAMMAD YUSUF TULOLI, S.T., M.T. / 0004017703

Abstrak

Siti Masrurah Luthfiyah, 2022. ����¯�¿�½���¯���¿���½��..."Penerapan Earned Value Dalam Menentukan Kinerja Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Asrama Terpadu MTs. Negeri 2 Kabupaten Gorontalo����¯�¿�½���¯���¿���½������. Prodi S1 Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Dosen Pembimbing I Bapak Arfan Utiarahman, S.T, M.T dan Dosen Pembimbing II Bapak Dr. Mohamad Yusuf Tuloli, S.T, M.T. Earned Value Management adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui kemajuan suatu proyek lebih cepat atau lebih lambat dari jadwal yang sudah ditentukan. Earned Value Management juga dapat memberikan informasi mengenai posisi kemajuan proyek dalam jangka waktu tertentu serta dapat memperkirakan progres proyek pada periode selanjutnya baik dalam hal biaya maupun waktu penyelesaian proyek. Tujuan diadakannya pengendalian proyek yaitu untuk membuat perkiraan atau proyeksi keadaan masa depan proyek sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan pada waktu yang tepat. Lokasi penelitian adalah proyek pembangunan gedung asrama MTs. Negeri 2 kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pengendalian proyek yaitu metode kuantatif dengan menggunakan program Microsoft Project sebagai acuan varian waktu kurva S. Berdasarkan konsep Earned Value penilaian proyek dijelaskan dalam beberapa istilah dan persamaan, yaitu analisa varian dan analisa indeks performasi. Analisa varian terdiri dari nilai Schedule Variance (SV) dan nilai Cost Variance (CV), analisa indeks performasi terdiri dari nilai Cost Performance Index (CPI) dan Schedule Performance Index (SPI). Berdasarkan hasil analisis pada proyek pembangunan gedung asrama MTs. Negeri 2 Kabupaten Gorontalo dengan waktu pelaksanaan150 hari dan nilai kontrak sebesar Rp.2.398.000.000, diambil minggu ke-10 sampai minggu ke-16 dalam bentuk kumulatif didapat nilai BCWS sebesar Rp.1.458.158.929, nilai BCWP sebesar Rp.1.279.931.129. Nilai ACWP sebesar Rp.1.274.250.446, adapun SV sebesar -Rp.178.227.800 menandakan bahwa proyek mengalami keterlambatan, nilai CV sebesar Rp.5.680.683.00, yang berarti bahwa proyek kelebihan anggaran, pada minggu ke-16 nilai SPI sebesar 0,88 dan CPI sebesar 1,00 yang berarti kinerja pekerjaan kurang baik. Kata Kunci: Earned Value, BCWP, BCWS, ACWP

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka