Penulis / NIM
ZULFIKAR NAUFAL YUSUF HUBU / 511417040
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. MOHAMMAD YUSUF TULOLI, S.T., M.T. / 0004017703
Pembimbing 2 / NIDN
ARFAN USMAN SUMAGA, S.T., M.T. / 0004017403
Abstrak
Zulfikar Nauval Yusuf Hubu. 2022. Analisis Kelayakan Investasi Rencana Proyek Pengembangan Bandara Djalaluddin Gorontalo, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. M. Yusuf Tuloli, S.T., M. T. dan Pembimbing II, Arfan Usman Sumaga, S. T., M. T.
Pesatnya proses pembangunan Provinsi Gorontalo diikuti dengan keberangkatan dan kedatangan pesawat terbang setiap harinya di Bandar Udara Djalaluddin sehingga berpengaruh pula dengan peningkatan infrastruktur bandara lainnya seperti peningkatan pelayanan di dalam dan luar bandara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan investasi dalam proyek pengembangan Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo, sehingga Pemerintah dan Unit Pelaksana Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo dapat mengurangi dampak yang mungkin akan timbul dari finansial pelaksanaan proyek pengembangan bandara tersebut menggunakan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitabilitas Indeks (PI), Payback Period (PP), Sensitivity Analysis (SA).
Dari hasil analisis kelayakan investasi pada Proyek Pengembangan Tahap 1 Bandara Djalaluddin Gorontalo menunjukkan hasil yang layak secara finansial, hal ini ditunjukkan dengan besarnya nilai NPV positif Rp73,770,757,122.87 di tahun ke 10 terhitung sejak 2019 rencana pengembangan dimulai dengan tingkat bunga sebesar 4.75%, kemudian untuk IRR yang dihasilkan berada pada 8.69%, nilai PI lebih besar dari 1 (satu) atau sebesar 1.22 dan biaya investasi akan kembali setelah 7.27 tahun. Analisis terhadap 2 elemen yang dianggap penting dan kondisi kelayakan berubah terjadi pada elemen penambahan biaya investasi hingga sebesar 22% dan pengurangan pendapatan sebesar 18%.
Kata kunci: Analisis Kelayakan, Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo, Investasi, Pengembangan.
Download berkas
