Penulis / NIM
SRI MUTIANINGSI KALIA / 511417045
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
ARFAN UTIARAHMAN, S.T., M.T. / 0023087503
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MOHAMMAD YUSUF TULOLI, S.T., M.T. / 0004017703
Abstrak
INTISARI
Sri Mutianingsi Kalia, 2022. Penerapan Metode Line Of Balance Pada Proyek
Konstruksi Repetitif (Studi Kasus : Perumahan Griya Tunas Mandiri). Program
Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Gorontalo. Pembimbing I, Arfan Utiarahman, S.T, M.T. dan Pembimbing II, Dr.
Mohamad Yusuf Tuloli, S.T, M.T.
Dalam proyek pembangunan, tahapan perencanaan dan penjadwalan adalah tahap
yang paling menentukan berhasil atau tidaknya suatu proyek. Karena metode
penjadwalan proyek direncanakan agar pelaksanaan proyek berjalan efektif dan
efisien. Dalam pelaksanaan proyek, seringkali terjadi kurang termanfaatkannya
waktu pengerjaan proyek dengan efektif dikarenakan metode yang digunakan
kurang cocok untuk jenis proyek itu sendiri.
Metode penjadwalan yang direncanakan dengan sesuai pada jenis proyeknya,
sangat berpengaruh besar pada efektivitas pemanfaatan waktu dan pembangunan
proyek itu sendiri. Dalam proyek pembangunan perumahan, biasanya
menggunakan jenis atau tipe bangunan yang sama. Hal inilah yang mendasari
penggunaan metode LOB (Line of Balance) untuk melakukan penjadwalan ulang.
Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, maka didapat
waktu yang diperlukan untuk melaksanakan proyek pembangunan perumahan griya
tunas mandiri sebanyak 70 unit yaitu selama 132 hari. Sedangakan pada jadwal
existing rencana proyek diperlukan waktu selama 300 hari untuk menyelesaikan 70
unit perumahan. Dengan melihat perbadingan efektivitas waktu tersebut yang
durasinya berselisih 168 hari, maka jadwal rencana menggunakan metode Line of
Balance lebih efektif dalam pengerjaan proyek Pembangunan Perumahan Griya
Tunas Mandiri.
Kata Kunci: Efektivitas, Metode LOB, Penjadwalan Proyek
Download berkas