Penulis / NIM
NURROHMAH SYAHBANA FATHAN / 511417055
Program Studi
S1 - TEKNIK SIPIL
Pembimbing 1 / NIDN
ARYATI ALITU, S.T., M.T. / 0007046907
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. H. BARRY YUSUF LABDUL, M.T. / 0023096502
Abstrak
Saluran irigasi sering terjadi kehilangan air yang diakibatkan oleh berbagai faktor diantaranya akibat evaporasi, rembesan, kesalahan pengoperasian, dan pengambilan air di saluran oleh masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya debit untuk memenuhi kebutuhan air irigasi. Penelitan kebutuhan air irigasi berdasarkan faktor jarak dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada air irigasi yang dapat dihemat dibandingkan dengan kebutuhan air irigasi tanpa faktor jarak. Penelitian dilakukan di Daerah Irigasi Lomaya, tepatnya pada saluran sekunder Lodelombongo dan Molowahu. Hasil analisis diperoleh menunjukkan bahwa analisis kebutuhan air berdasarkan faktor jarak lebih hemat dengan rata-rata persentase selisih penghematan air sebesar 66,14%. Rata-rata kebutuhan air dengan faktor jarak pada saluran primer sebesar 0,558 m^3/dtk, untuk saluran sekunder 0,270 m^3/dtk, dan saluran tersier 0,073 m^3/det, Sedangkan rata-rata untuk kebutuhan air tanpa faktor jarak sebesar 2,010 m^3/det. Kebutuhan air berdasarkan faktor jarak memiliki indeks penggunaan air memiliki kriteria yang bervariasi yaitu ����¯�¿�½�..."BaikÃ���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã��Ã�ÂÂ, ����¯�¿�½�..."SedangÃ���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã��Ã�ÂÂ, dan ����¯�¿�½�..."JelekÃ���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã��Ã�ÂÂ, sedangkan tanpa faktor jarak hanya memiliki kriteria ����¯�¿�½�..."Sedang����¯�¿�½��� dan ����¯�¿�½�..."JelekÃ���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã��Ã�ÂÂ.
Download berkas