Penulis / NIM
YUNITA PRATIWI DOE / 521410011
Program Studi
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Pembimbing 1 / NIDN
AMIRUDIN YUNUS DAKO, ST., M.Eng / 0003107401
Pembimbing 2 / NIDN
IFAN WIRANTO, ST., MT / 0028017204
Abstrak
Sarana dan prasarana merupakan salah satu penentu baik tidaknya mutu pendidikan sebuah sekolah. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukan masih banyak sekolah yang tidak memenuhi standar sarana dan prasarana sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007. Ada 35 sekolah menengah/sederajat yang tersebar di seluruh Kota Gorontalo. Jumlah sekolah yang tidak sedikit serta standar sarana prasarana yang banyak menjadikan penentuan prioritas sekolah yang akan dikembangkan menjadi tidak mudah. Dalam ilmu komputer, dikenal suatu sistem yang digunakan sebagai penunjang dalam hal pengambilan keputusan, yaitu SPK. Salah satu metode perhitungan yang dapat diterapkan dalam sistem ini adalah metode SAW. Metode ini merupakan metode perhitungan yang paling sederhana dari metode-metode perhitungan lainnya.
Penelitian ini ditujukan untuk menerapkan metode SAW dalam Sebuah SPK untuk menentukan sekolah prioritas untuk dikembangkan sarana dan prasarananya. Selanjutnya, untuk pengembangan sistem digunakan metode prototyping model, dimana proses analisis, perancangan, dan pengujian dilakukan berulang hingga sistem yang dibuat sesuai dengan tujuan pembuatannya.
Hasil dari penelitian ini berupa sebuah SPK berbasis web yang telah dipublikasikan secara daring. Metode perhitungan yang diterapkan dalam SPK ini adalah metode SAW yang memiliki 6 kriteria yang merupakan penyederhanaan dari 19 sarana dan prasarana yang ada. Keenam kriteria tersebut adalah kriteria ruang kelas, kriteria perpustakaan, kriteria laboratorium, kriteria lapangan olahraga, kriteria ruang pegawai, dan kriteria ruang lainnya. Perhitungan yang diterapkan dalam sistem ini telah diuji dengan membandingkan hasil perhitungan sistem dan hasil perhitungan yang dilakukan secara manual.
Kata Kunci: SPK, SAW, sarana prasarana
Download berkas
