Penulis / NIM

MOHAMAD DAHLAN KOKALO / 521410033

Program Studi

S1 - TEKNIK ELEKTRO

Pembimbing 1 / NIDN

LANTO MOHAMAD KAMIL AMALI, MT / 0004047704

Pembimbing 2 / NIDN

JUMIATI ILHAM, ST, MT / 0017107504

Abstrak

Intisari Masalah yang selalu dihadapi oleh suatu peralatan penyaluran energi listrik, salah satunya adalah kegagalan isolasi. Kegagalan isolasi khususnya pada minyak transformator ini akan mengakibatkan terjadinya tegangan tembus pada isolasi cair minyak transformator, hal ini jika dibiarkan akan menyebabkan lilitan pada transformator akan terjadi hubung singkat sehingga mengakibatkan kerusakan transformator secara permanent. Penelitian ini dilakukan pada minyak transformator bekas shell diala B untuk melihat karakteristik tegangan tembus sebelum dan sesudah minyak transformator diberi zat fenol. Metode pengujian yang dilakukan menggunakan tegangan tinggi AC ftrekuensi 50 Hz dengan elektroda setengah bola-setengah bola. Hasil pengujian dipeoleh tegangan tembus minyak trafo bekas shell dialla B sebelum ditambahkan fenol sebesar 9,49 kV dan sesudah ditambahkan fenol 10 ml sebesar 12,27 kV, 20 ml sebesar 25,61 kV, 30 ml sebesar 33,91 kV, dan setiap penambahan konsentrasi fenol pada minyak trafonsformator bekas ini tegangan tembusnya terus meningkat dan membaik. Kata Kunci : minyak transformator, tegangan tembus, fenol

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka