Penulis / NIM
ARDIAN PAPUTUNGAN / 521410041
Program Studi
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Pembimbing 1 / NIDN
YASIN MOHAMAD, ST., MT. / 0022027105
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SARDI SALIM, M.Pd / 0005076805
Abstrak
Ketidakseimbangan beban pada sistem distribusi tenaga listrik di wilayah kota kotamobagu terjadi karena di dalam penyalaan beban-beban yang tidak serempak antara tiap-tiap fasa( fasa R, fasa S, dan fasa T ) dan meningkatnya pertumbuhan beban di setiap penyulang yang didominasi oleh pelanggan 1 fasa dari pada pelanggan 3 fasa maka hal ini akan menimbulkan mengalirnya arus pada penghantar netral transformator dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah dan hal ini akan menimbulkan kerugian pada pihak PT. PLN (persero) Area Kotamobagu.
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengganalisis persentase ketidak seimbangan beban, Mengganalisis persentase losses akibat adanya arus yang mengalir pada penghantar netral, dan Mengganalisis persentase losses akibat adanya arus yang mengalir ketanah. Setelah dianalisis, diperoleh persentase ketidakseimbangan pada saat waktu beban puncak terbesar persentasenya 217.68% di lokasi gardu Wangga III. Dan Pada saat waktu luar beban puncak nilai persentasenya 133.33% di lokasi gardu bilalang VII. Untuk persentase losses akibat adanya arus netral yang mengalir ke penghantar netral transformator distribusi pada saat waktu beban puncak nilai persentasenya 6.32% di lokasi gardu Bilalang II, dan pada saat waktu luar beban puncak nilai persentasenya 5.36% di lokasi gardu Bilalang II. Sedangkan Persentase losses akibat adanya arus yang mengalir ke tanah pada transformator distribusi Pada saat waktu beban puncak nilai persentasenya 18.08% di lokasi gardu Bilalang II, dan Pada saat waktu luar beban puncak nilai persentasenya 17.6% di lokasi gardu Mongondow.
Kata kunci: Ketidakseimbangan Beban, Arus Netral, Losses
Download berkas