Penulis / NIM

FENDY ENDRILIA BUMBAY / 521411018

Program Studi

S1 - TEKNIK ELEKTRO

Pembimbing 1 / NIDN

TAUFIQ ISMAIL YUSUF, ST, M.Si / 0016017405

Pembimbing 2 / NIDN

LANTO MOHAMAD KAMIL AMALI, MT / 0004047704

Abstrak

ABSTRAK Dalam penelitian ini, isolator keramik 20 kV diuji konduktivitas permukaannya dengan membandingkan tegangan dan tingkat polusi masing-masing lokasi penelitian pada kondisi bersih kering, bersih basah, terpolusi kering, dan terpolusi basah. Polutan yang digunakan merupakan polutan yang berada pada daerah gardu induk dan pembangkit listrik di wilayah kerja PT. PLN (Persero) Area Suluttenggo. Dari hasil pengujian nilai tegangan dan arus bocor pada isolator uji bervariasi. Nilai rata-rata tegangan yang paling cepat didapatkan melalui pengujian dalam kondisi terpolusi basah (dengan penyemprotan polutan yang diambil dari PLTU Molotabu yang berlokasi dipesisir pantai), dengan memberikan larutan polutan sebanyak 50ml diperoleh tegangan sebesar 54.98 kV dan arus bocor sebesar 38.22 mA. Hal ini menunjukan bahwa polutan yang berasal dari pesisir pantai lebih rentan dan cepat mengalami konduktivitas arus bocor serta memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja isolator. Kata kunci : Isolator, Polutan, Tegangan. â

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka