Penulis / NIM
FADLIYANTO ISA / 521411028
Program Studi
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Pembimbing 1 / NIDN
LANTO MOHAMAD KAMIL AMALI, MT / 0004047704
Pembimbing 2 / NIDN
JUMIATI ILHAM, ST, MT / 0017107504
Abstrak
Abstrak
Jaringan distribusi tenaga listrik melayani konsumen biasanya melewati daerah perkotaan ,persawahan, pengunungan ,perindustrian dan daerah pantai. Jaringan distribusi ini merupakan saluran udara terbuka yang rentang akan resiko hubung singkat terutama pada kegagalan isolator . pada kasus ini peneliti mengambil kasus kegagalan isolator yang disebabkan oleh polusi dari pantai . polusi dari pantai tersebut berupa NaCl yang merupakan media terjadinya konduktifitas pada isolator dimana polutan tersebut menempel pada bahan isolator yang menyebabkan kegagalan isolator berupa arus bocor.
Pengujian konduktifitas permukaan isolator dilakukan untuk melihat unjuk kerja isolator akibat terpolusi NaCl yang berasal dari daerah pantai. Pengujian konduktifitas permukaan isolator dilakukan pada kondisi isolator bersih kering , bersih basah serta terpolusi kering dan terpolusi basah dengan pemberiaan polutan pada permukaan isolator bervariasi sebanyak 1 gram, 2 gram,3 gram..
Hasil pengujian diperoleh nilai arus bocor kondisi bersih kering sebesar 114,066 mA, Bersih basah sebesar 92,14 mA, terpolusi kering NaCL sebanyak 1 gram, 2 gram dan 3 gram adalah 92,04 mA, 84,16 mA dan 81,01 mA sedangkan pada kondisi terpolutan basah NaCL 1 gram, 2 gram dan 3 gram adalah 87 mA, 81,72 mA dan 73,34 mA dimana semakin banyak polutan maka semakin besar arus bocor yang melalui permukaan isolator yang diuji.
Kata Kunci : Isolator , Polutan NaCl, Arus bocor
Download berkas