Penulis / NIM

MOHAMAD ROHIMAWAN SUTANTO / 521413004

Program Studi

S1 - TEKNIK ELEKTRO

Pembimbing 1 / NIDN

BAMBANG PANJI ASMARA, ST, MT / 0005047007

Pembimbing 2 / NIDN

ISKANDAR ZULKARNAIN NASIBU, S.Pd, M.Eng / 0005117003

Abstrak

INTISARI Pengeringan adalah proses pemindahan panas dan uap air secara simultan tanpa mengubah sifat kimia dari bahan yang akan dikeringkan, dasar dari proses pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan uap air antara udara dan bahan yang dikeringkan. Tujuan mengurangi kadar air adalah menghambat pertumbuhan bakteri, dan reaksi lainya yang memperburuk produk pertanian yang akan dikeringkan. Proses pengeringan umumya menggunakan cahaya matahari, metode ini kurang efektif karena sangat bergantung pada intensitas cahaya matahari. Penjemuran akan dihentikan jika cuaca mendadak mendung atau hujan. Pada penelitian ini sistem menggunakan sensor LDR dan sensor air sebagai input untuk motor membuka atau menutup atap. Pengeringan dilakukan dengan dua metode yaitu menggunakan cahaya matahari dan pemanas buatan. Sistem ini dikendalikan oleh mikrokontroler arduino uno Atmega328. Berdasarkan hasil perancangan model alat pengering hasil pertanian yang dilakukan telah bekerja dengan baik sesuai dengan perancangan yang direncanakan. Kata kunci : Pengeringan, Sensor Air, LDR, Arduino. â

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka