Penulis / NIM
DWIKY HERYANTO ARIEF / 521414036
Program Studi
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SARDI SALIM, M.Pd / 0005076805
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Ir ARIFIN MATOKA, MT / 0016066505
Abstrak
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Taludaa Unit II adalah pembangkit listrik yang dibangun pada tahun 2010, dikelola oleh PT SEL (Sumber Energi Lestari) dengan merencanakan untuk membangun sarana kelistrikan yang terletak di Desa Ilohuuwa, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo dengan memamfaatkan saluran irigasi sungai Taludaa dan sungai Iya. PLTM Taludaa Unit II termasuk dalam wilayah kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Sultenggo Cabang Gorontalo, PLTM Taludaa Unit II dirancang untuk menghasilkan daya sebesar 2,300 MW, dengan setiap Unit menghasilkan 1,150 kW. PLTM Taludaa Unit II ini selalu merencanakan sistem operasinya untuk mendapatkan produksi listrik yang maksimal sesuai target tiap tahunnya, namun disetiap pembangkit pada umumnya akan mengalami banyak kendala pada debit air dan komponenen - komponen yang menghambat proses Pengguna Energi Listrik sehingga terjadi penurunan daya mampu dan realisasi produksi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata debit air dari penstock (m3/s) tahun 2014 sebesar 7,27 m3/s, pada tahun 2015 mengalami penurunan dengan debit air 6,68 m3/s, pada tahun 2016 debit air kembali menurun dengan debit air 5,93 m3/s, namun pada tahun 2017 debit air meningkat dengan rata-rata 6,26 m3/s. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat dibandingkan nilai rata-rata Daya Mampu dari tahun 2014 sebesar 792,73 kW mengalami penurunan pada tahun 2015 dengan rata-rata daya mampu 736,71 kW, namun pada tahun 2016 kembali menurun dengan rata-rata Daya Mampu sebesar 532,24 kW, namun pada tahun 2017 rata-rata daya mampu meningkat sebesar 648,25 kW. Evaluasi rata-rata daya mampu netto dari tahun 2014 sampai tahun 2017 mengalami penurunan diakibatkan adanya beberapa faktor berkurangnya debit air dari penstock setiap tahun, kurangnya pemeliharaan pada komponen mekanik dan elektrik, sering terjadi kerusakan pada bagian komponen mekanik dan elektrik serta menurunnya kualitas kinerja PLTM Taluda Unit II.
Download berkas