Penulis / NIM
I KADEK WINARTA / 521415003
Program Studi
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Pembimbing 1 / NIDN
ERVAN HASAN HARUN, ST., MT / 0025117408
Pembimbing 2 / NIDN
JAMAL DARUSALAM GIU, ST., MT / 0910018401
Abstrak
Jaringan distribusi primer area Luwuk merupakan sistem tenaga listrik yang tidak terhubung ke jaringan transmisi. Tenaga listrik di wilayah Luwuk bersumber dari PLTD dan PLTM yang disalurkan pada empat belas penyulang untuk melayani Kota Luwuk dan sekitarnya. Semakin panjang suatu penyulang, maka semakin besar pula nilai impedansi pada suatu penyulang. Impedansi jaringan yang besar mengakibatkan terjadinya susut daya pada jaringan distribusi. Studi aliran daya menggunakan metode Newton Raphson merupakan salah satu cara analisa sistem tenaga listrik yang dapat digunakan untuk mengetahui besar susut daya pada sistem tenaga listrik. Hasil studi aliran daya menunjukan terjadi susut daya aktif pada jaringan distribusi primer area Luwuk sebesar 605 kW dengan persentase susut 3,4% dan susut daya reaktif sebesar 576 kVAR dengan persentase sebesar 8,41% dan terjadi penurunan tegangan yang melampaui batas minimum tegangan pelayanan pada ujung penyulang Salodik yaitu -10,95%. Dengan penambahan kapasitor bank sebesar 100 kVAr pada ujung penyulang Salodik, nilai penurunan tegangan pada penyulang tersebut berkurang dari -10,95% menjadi -7,85% sehingga telah memenuhi batas minimum tegangan pelayanan, dan terjadi penurunan susut daya aktif menjadi 591 kW dengan persentase 3,32% dan susut daya reaktif menjadi 555 kVAR dengan persentase 8,19%. Kerugian energi listrik yang dialami PLN selama satu bulan pada distribusi primer area Luwuk adalah 435.600 kWh, dengan estimasi kerugian Rp.629.311.320, dan setelah perbaikan kerugian energi listrik menjadi 425.520 kWh atau Rp.614.748.744 sehingga terjadi penurunan kerugian PLN sebesar Rp. 14.562.576 perbulan.
Download berkas