Penulis / NIM
FADLUL HAQ SIDADU / 521415006
Program Studi
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Pembimbing 1 / NIDN
SALMAWATY TANSA, ST, M.Eng / 0027047604
Pembimbing 2 / NIDN
Ir. WAHAB MUSA, M.T, Ph.D / 0006076107
Abstrak
Abstrak_Melihat perkembangan jaman yang sangat cepat hingga sekarang pemerintah Indonesia pun ikut andil dalam memakmurkan daerah terpencil dengan cara memperbagus kualitas internet memalui program Kominfo yaitu Jaringan akses internet untuk daerah terpencil agar kiranya daerah terpencil yang tidak bisa menikmati jaringan internet kini bisa menikmatinya. Akan tetapi, menyalurkan jaringan internet untuk daerah terpencil membutuhkan pasokan energi listrik yang dapat menghidupkan perangkat atau akses point tersebut, energi listrik untuk menghidupkan perangkat menggunakan baterai atau Accu. Kurang effisiennya dalam penggantian dan pemeliharaan baterai bisa mempengaruhi kinerja dari perangkat tersebut hingga mengakibatkan akses point padam. agar jaringan internet bisa sampai didaerah tepencil tanpa menghawatirkan kondisi baterai di butuhkan suatu alat untuk memonitoring kondisi baterai. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat yang dapat memonitoring kondisi tegangan baterai pada BTS (Base Tranceiver Station). Eksperimen merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini dengan merancang perangkat keras dan perangkat lunak pendukung lainnya. Dalam perancangan alat ini, alat bisa memonitoring penggunaan atau sisa tegangan yang tersisa pada baterai. Untuk perangkat keras yang digunakan pada penelitian ini yaitu resistor pembagi tegangan yang digunakan sebagai sensor pembaca nilai tegangan, Arduino Uno dan NodeMcuESP8266 mikrocontroler yang digunakan. serta, perangkat lunaknya yaitu menggunakan aplikasi Blynk IoT sebagai platform untuk menampilkan pembacaan nilai tegangan yang dikirimkan oleh NodeMcuESP8266 memalui proses parsing data antara Arduino Uno dan NodeMcuESP8266.
Download berkas