Penulis / NIM
DEWA MADE CAKRA GUNAWAN / 521415015
Program Studi
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Pembimbing 1 / NIDN
YASIN MOHAMAD, ST., MT. / 0022027105
Pembimbing 2 / NIDN
ADE IRAWATY TOLAGO, ST, MT / 0914027501
Abstrak
Kondisi jaringan distribusi yang belum optimal dapat mempengaruhi kontinuitas penyaluran tenaga listrik menuju konsumen, diantaranya akibat terjadinya jatuh tegangan dan rugi-rugi daya selama penyaluran tenaga listrik menuju beban dilakukan. Permasalahan sekarang adalah ketika beban puncak kondisi tegangan sistem kelistrikan 20 KV Toili sudah melewati batas minimum, yaitu berada pada tegangan 17 KV yang terjadi pada penyulang Batui. Perencanaan penambahan PLTMG 15 MW, menjadi salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai jatuh tegangan dan rugi-rugi daya, sebelum dan setelah penambahan PLTMG 15 MW pada sistem kelistrikan 20 KV Toili berdasarkan perhitungan matematis dan simulasi menggunakan software ETAP. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis komponen. Data penelitian bersumber dari kantor PLN UP3 Luwuk, dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil perhitungan matematis, jatuh tegangan terbesar terjadi pada penyulang Batui dimana tegangan terima ujung penyulang adalah 17,76 KV dengan total rugi-rugi daya sebesar 135,630 KW. Setelah dilakukan simulasi penambahan PLTMG pada sistem kelistrikan 20 KV Toili, tegangan terima ujung penyulang Batui menjadi 18,61 KV dengan total rugi-rugi daya menjadi 63,527 KW. Penambahan PLTMG memberikan pengaruh terhadap sistem yang telah ada, berupa perbaikan profil tegangan dan meminimalisir kerugian daya pada jaringan.
Download berkas