Penulis / NIM
MOH. MARFAN SM. ALI / 521415029
Program Studi
S1 - TEKNIK ELEKTRO
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LANTO MOHAMAD KAMIL AMALI, MT / 0004047704
Pembimbing 2 / NIDN
ADE IRAWATY TOLAGO, ST, MT / 0914027501
Abstrak
Sistem pentanahan haruslah memiliki nilai tahanan pentanahan yang rendah. Ada beberapa faktor yang berpengaruh untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan yaitu bentuk sistem pentanahan, diameter dan panjang elektroda, tahanan jenis tanah, kandungan elektrolit tanah, suhu tanah dan kelembaban tanah. Beberapa cara untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan yang rendah adalah salah satunya dengan menambahkan zat kimia kedalam tanah, zat kimia yang biasanya digunakan untuk menurunkan nilai tahanan pentanahan adalah bentonit. Akan tetapi sebelum digunakan bentonit terlebih dahulu diaktivasi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tahanan pentanahan elektroda tembaga dan elektroda besi dilokasi perancanaan laboratorium tegangan tinggi sebelum menggunakan bentonit teraktivasi dan sesudah menggunakan bentonit teraktivasi. Penelitian ini menghasilkan nilai tahanan elektroda sebelum menggunakan bentonit teraktivasi adalah untuk nilai tahanan elektroda tembaga sebesar 29,5 Ohm dan untuk nilai tahanan elektroda besi sebesar 35,1 Ohm. Sementara untuk nilai tanahan elektroda sesudah menggunakan bentonit teraktivasi mengalami penurunan, dimana hasil penurunan nilai elektroda untuk elektroda tembaga sebesar 9,8 Ohm dan untuk elektroda besi sebesar 17,8 Ohm.
Download berkas