Penulis / NIM
SYABRINA WIDYA FADILLAH BADJEBER / 531411118
Program Studi
S1 - SISTEM INFORMASI
Pembimbing 1 / NIDN
ARIP MULYANTO, M.Kom / 0023037603
Pembimbing 2 / NIDN
LILLYAN HADJARATIE, S.Kom., M.Si / 0017048001
Abstrak
Jumlah kebutuhan permintaan yang hanya dikira-kira membuat perusahaan PT. Karsa Utama Lestari sering mengalami kelebihan dan kekurangan stok persediaan. Kondisi tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian dari sisi keuangan. Total biaya persediaan yang kurang ekonomis dengan kuantitas pemesanan juga menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh sebuah perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode weighted moving average dan economic order quantity dalam penyajian informasi peramalan permintaan penjualan dan persediaan stok barang. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development model ADDIE. Hasil dari analisis data membuktikan bahwa metode weighted moving average dapat memprediksi jumlah permintaan, dengan nilai MAPE terkecil yang terdapat pada periode 2, 3 dan 4. Selain itu, dari analisis data juga menunjukkan total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 4.347.509.038 sedangkan penerapan metode economic order quantity menghasilkan total biaya persediaan minimum sebesar Rp. 4.296.644.247 untuk delapan item barang, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 50.864.792, pada data penjualan 2015. Dengan demikian penerapan metode WMA dan EOQ dalam penyajian informasi peramalan dan persediaan dapat memudahkan perusahaan untuk menyediakan informasi dan melakukan persediaan.
Kata Kunci : Sistem Informasi Peramalan, Permintaan Penjualan, Persediaan, Weighted Moving Average, Economic Order Quantity.
Download berkas