Penulis / NIM
MUHAMAD NUR FAUZIE PIDO / 531415030
Program Studi
S1 - SISTEM INFORMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NIKMASARI PAKAYA, S.Kom., M.T / 0014028602
Pembimbing 2 / NIDN
INDHITYA R. PADIKU, S.Kom., M.Kom / 0016038906
Abstrak
Muhamad Nur Fauzie Pido. Sistem Infprmasi Geografis Pemetaan Vaksinasi Covid-19 Di Kota Gorontalo. (Dibimbing oleh Nikmasari Pakaya, S.Kom., M.T. dan Indhitya R. Padiku, S.Kom, M.Kom.)
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh strain coronavirus baru (SARS-CoV-2) yang muncul di Wuhan, Hubei, China pada Desember 2019. Penggunaan istilah COVID-19 diresmikan oleh WHO pada tanggal 11 Februari 2020. COVID-19. Upaya pengembalian kondisi dunia sebagaimana sebelum pandemi, telah diusung program vaksinasi oleh pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Program vaksinasi dianggap sebagai kunci dalam mengakhiri pandemi karena dapat digunakan dalam rangka mengurangi angka morbiditas dan mortalitas serta membentuk kekebalan kelompok terhadap virus COVID-19. Pendataan Vaksinasi COVID-19 di Kota Gorontalo masih memerlukan perkekembangan berupa GIS. Kendala yang di hadapi oleh pihak Dinas Kesehatan Kota adalah kurangnya informasi jumlah penduduk yang telah tervaksinasi di setiap wilayah di Provinsi Gorontalo khususnya pendataan vaksinasi penduduk di Kota Gorontalo. Sebagai upaya penyebarluasan informasi peserta vaksinasi COVID-19, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi geografis pemetaan vaksinasi covid 19 di kota gorontalo. Persebaran kasus COVID-19 ditampilkan hingga tingkat Kecamatan dalam peta interaktif. Pengembangan aplikasi sistem informasi dengan menggunakan ArcGIS Website menghasilkan aplikasi yang menyediakan webGIS yang menampilkan peta analisis penyebaran peserta vaksinasi COVID-19 dengan fitur yang cukup lengkap sehingga aplikasi ini cukup efisien, efektif, dan memuaskan dalam menyampaikan informasi terkait pemetaan peserta vaksinasi COVID-19 di Kota Gorontalo.
Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis (GIS), Vaksinasi, Covid-19.
Download berkas