Penulis / NIM
ASRIYANTI POLOKA / 531416077
Program Studi
S1 - SISTEM INFORMASI
Pembimbing 1 / NIDN
ARIP MULYANTO, M.Kom / 0023037603
Pembimbing 2 / NIDN
TAJUDDIN ABDILLAH, S.Kom., M.Cs / 0008127805
Abstrak
Dalam pengawasan terhadap produk obat dan makanan, BPOM Gorontalo mengembangkan sebuah aplikasi tracking obat dan makanan (e-trackom). E-trackom digunakan untuk memberikan kemudahan akses kepada konsumen. Namun aplikasi e-trackom belum banyak digunakan oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap penerimaan pengguna e- trackom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerimaan pengguna terhadap aplikasi e-trackom pada Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) yang terdiri dari empat variabel diantaranya Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using dan Acceptance of System. Hasil penelitian dari tujuh hipotesis yang diajukan menunjukkan perceived ease of use tidak berpengaruh signifikan terhadap perceived usefulness dalam penerimaan sistem e-trackom, perceived ease of use tidak berpengaruh signifikan terhadap attitude toward using dalam penerimaan sistem e-trackom. Perceived usefulness tidak berpengaruh signifikan terhadap attitude toward using dalam penerimaan sistem e-trackom. Perceived usefulness tidak berpengaruh signifikan terhadap acceptance of system dalam penerimaan sistem e-trackom. Attitude toward using berpengaruh signifikan terhadap acceptance of system dalam penerimaan sistem e-trackom. Perceived ease of use dan perceived usefulness tidak secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap attitude toward using dalam penerimaan sistem e-trackom. Dan perceived usefulness dan attitude toward using secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap acceptance of system dalam penerimaan sistem e-trackom.
Kata kunci: Evaluasi; E-Trackom; Technology Acceptance Model.
Download berkas