Penulis / NIM
ROLLY ROFANDI KOEMADJI / 541304008
Program Studi
D3 - KRIYA KAIN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. I WAYAN SUDANA, S.Sn,M.Sn / 0006077202
Pembimbing 2 / NIDN
MURSIDAH WATY, S.Pd., M.Sn / 0013057406
Abstrak
ABSTRAK
Koemadji, Rolly R. 2012. Eksplorasi Bentuk-Bentuk Senjata Tradisional Ke dalam Karya Seni Kriya. Tugas Akhir Program Studi D III Kriya Seni Jurusan Teknik Kriya, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing: (1) I Wayan Sudana, S.Sn, M.Sn; (2) Mursidah Waty, S.Pd, M.Sn
Eksplorasi Bentuk-Bentuk Senjata Tradisional Kedalam Karya Seni Kriya dalah upaya kreatif untuk mengenalkan kembali dan melestarikan senjata tradisional Gorontalo yang sarat akan makna filosofis juga historis pada masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode penciptaan seni kriya yang terbagi dalam tahap eksplorasi, tahap perancangan, tahap perwujudan dan evaluasi. Eksplorasi ini bertujuan menarik keluar ide atau konsep melalui penggalian data dari studi pustaka, pengamatan visual, wawancara. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisa secara kualitatif kemudian disajikan dalam bentuk verbal, yang dijadikan dasar dalam melakukan penciptaan seni kriya. Perancangan adalah menuangkan ide atau konsep dalam hasil eksplorasi dalam rancangan-rancangan seni kriya berupa sketsa alternatif.
Setelah dilakukan eksplorasi, ternyata Gorontalo mempunyai kurang lebih 26 jenis senjata tradisional. Tahap perancangan dilakukan melalui serangkaian eksperimen yang kemudian menghasilkan 18 sketsa alternatif. Sketsa-sketsa tersebut kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, sehingga berhasil menetapkan 10 desain terbaik sebagai rancangan terpilih. Kemudian sketsa-sketsa tersebut direalisasikan ke dalam bentuk gambar kerja meliputi gambar tampak (atas, depan, samping kanan-kiri, belakang), gambar potongan, detail konstruksi, dan gambar perspektif. Pembuatan gambar kerja ini dimaksudkan untuk mempermudah proses perwujudan ke dalam karya nyata (tahap perwujudan).
Tahap perwujudan dilakukan melalui beberapa tahap yakni; persiapan alat dan bahan, pembuatan bentuk secara global, pembuatan bentuk secara detail, penyempurnaan bentuk, dan finishing. Dari tahapan tersebut, dihasilkan tidak kurang sepuluh karya seni kriya yang bersumber dari bentuk–bentuk senjata tradisional Gorontalo diantaranya; 1) Meja Huwangga, 2) Jam Dinding, 3) Gantungan Baju, 4) Pigura, 5) Cermin Aliyawo 6) Hiasan Dinding Baladu, 7) Dodopa Ti,a, 8) Pumbungo Yilambuwa, 9) Bitu’o, dan 10) Poti’o Pulu Lo Hunggia. Setelah diwujudkan menjadi karya seni kriya, karya-karya hasil eksplorasi senjata tradisional Gorontalo ini pun siap dipublikasikan dalam bentuk pameran tugas akhir, yang bertujuan mengetahui kesesuaian ide dan hasil perwujudannya, serta mengkritisi pencapaian kualitas karya menyangkut segi fisik (tekstual) dan segi makna (kontekstual).
Meskipun tugas akhir ini telah berhasil dipenuhi, tapi bukan berarti upaya kreatif dalam mengenalkan dan melestarikan aset-aset budaya Gorontalo seperti senjata tradisional ikut berakhir. Banyak potensi seni budaya tradisional Gorontalo yang belum termanfaatkan baik sebagai seni kriya maupun produk lain yang dapat mengangkat nilai budaya daerah.
Kata kunci : Eksplorasi, Senjata Tradisional Gorontalo, Kriya.
Abstract
Koemadji, Rolly R. 2012. The Shapes Exploration on Traditional Weapon of Gorontalo into the Art Craft. Final Project. Program Studi D III Kriya Seni Jurusan Teknik Kriya, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Advisors: (1) I Wayan Sudana, S.Sn, M.Sn; (2) Mursidah Waty, S.Pd, M.Sn
The final project is a reactive effort to re-promote and preserve the traditional weapon of Gorontalo which is full of philosophical and historical meaning for its society. By having this in mind, I chose creational method consisted of the phase of: exploration, design, materialization and evaluation to produce the idea and concept through library research, observation and interview as the source of the data. The data that has been collected, then, are processed and analyzed qualitatively to be presented in verbal forms which become foundation of the creation of the craft. The idea and concept were designed in several alternative sketches of the craft.
From the exploration phase, I documented at least 26 types of traditional weapon of Gorontalo. Design experimentation produced more or less 18 alternative sketches which were consulted with the adviser to choose the ten best designs. In order to ease the materialization of the design, the sketches were designed in work-sheet involving pictures (with top, front, left, right, and back view); the cut, details, and perspective.
The materialization process was held through several steps such as tools and materials preparation, global shaping, detailed shaping, shape-finishing, and final-finishing. By fulfilling those previous steps, I can obviously claim that 10 crafts were produced based on physical form of traditional weapon of Gorontalo, namely: 1) Huwangga table, 2) Clock; 3) Clotheshorse; 4) Picture frame; 5) Aliyawo Mirror; 6) Baladu Wall-Ornament; 7) Dodopa Ti’a; 8) Pumbungo Yilambuwa; 9) Bitu’o and 10) Poti’o Pulu lo Hunggia; which were ready to be published. The publication was aimed to acknowledge the appreciation toward the idea, the product, and to criticize the work quality of the craft in term of physical performance and its meaning.
Even though this final project was successfully presented, but the creative effort toward the promotion and preservation of cultural resources of Gorontalo is still necessary to be continued. There are still a lot of traditional arts and cultures of Gorontalo that can be potentially explored in form of art craft or other forms which can promote widely regarding the local culture of Gorontalo.
Key Word : Exploration, Traditional Weapon of Gorontalo, Craft.
Download berkas
