ABSTRAK    Yeni Rahman, 2013 skripsi berjudul “Pengrajin Anyam Hadjirah Abdulah“ (Pengabdian dan Karyanya). Program Studi S1 Pendidikan Teknik Kriya Jurusan Teknik Kriya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I I Wayan Sudana, S.Sn, M.Sn Pembimbing II Ulin Naini, S.Pd, M.Sn.    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang perjalanan hidup Hadjirah dalam mengembangkan kerajinan anyaman mintu dari masa anak-anak hingga masa dewasa madya dan perkembangan karya-karyanya yang dihasilkan selama hidupnya. Penelitian ini bermanfaat sebagai informasi tentang perkembangan kerajinan anyaman mintu di Desa Pulubala Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini termasuk penelitian sejarah dalam unit biografi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara interaktif melalui reduksi data, display data, penarikan kesimpulan.        Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil bahwa; 1) pada  masa anak-anak faktor yang mempengaruhi Hadjirah menekuni anyaman mintu yaitu bakat turunan dari keluarga, sehingga dengan bakat itu Hadjirah mengetahui dasar menganyam; 2) pada masa remaja Hadjirah mengembangkan kerajinan anyaman mintu yang dulunya masih sangat sederhana menjadi lebih bervariasi sehingga dari perkembangan itu karya-karyanya tidak monoton; 3) masa dewasa dini Hadjirah membuka usaha kerajinan mintu dengan mengajak para remaja yang putus sekolah, dari upayanya untuk menghimpun para pengrajin akhirnya Hadjirah dapat membentuk kelompok yaitu “Tinelo mintu”; 4) masa dewasa madya Hadjirah mengikuti pelatihan-pelatihan yang sering diadakan, dari pelatihan itu ia dapat mengembangkan ilmu pada kelompoknya untuk selalu melakukan inovasi terhadap karya yang dibuat. Dilihat dari perkembangan karyanya dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu; 1) kategori ini adalah kopiah keranjang yaitu songkok dengan bentuk bulat persegi dan kopiah haji bentuknya bulat dari kedua karya itu memiliki fungsi yang sama, digunakan untuk keperluan beribadah bagi kaum muslim; 2) kategori ini adalah topi yaitu sapeo karanji bentuknya bulat memiliki pingiran yang lebar, fungsi karya ini digunakan untuk saat santai, dan peci karanji bentuknya bulat memiliki bentuk melengkung dibagian depan, karya ini difungsikan untuk bekerja atau berjalan jauh di bawah matahari; 3) karya ketiga souvenir yang bentuknya merupakan ukuran kecil dari karya-karya yang dihasilkan Hadjirah sebelumnya. Dari perkembangan karya itu secara eksternal dipengaruhi adanya lingkungan masyarakat yaitu konsumen sebagai peminat karya Hadjirah. Secara internal Hadjirah ingin meningkatkan perkembangan karya-karyanya agar tidak monoton.Kata kunci :  Hadjirah, kerajinan anyaman mintu, karya, pengabdian.