Penulis / NIM
AGUSFRIANTI TOONAW / 544410006
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI RUPA
Pembimbing 1 / NIDN
ULIN NAINI, S.Pd., M.Sn / 0006058001
Pembimbing 2 / NIDN
MURSIDAH WATY, S.Pd., M.Sn / 0013057406
Abstrak
Agusfriyanti Toonawu. NIM. 544410006. 2012. Studi Tentang Bentuk dan Makna Tolangga Dalam Walima di Kota Gorontalo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Kriya, Jurusan Teknik Kriya, Fakultas Pendidikan Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ulin Naini, S.Pd.,M.Sn dan Pembimbing II Mursidah Waty, S.Pd.,M.Sn.
Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk dan makna tolangga dalam walima di Kota Gorontalo?. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui bentuk dan makna tolangga yang menyertai walima di Kota Gorontalo
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, artinya penelitian ini merupakan satu gambaran yang jelas dan akurat tentng material dan fenomena yang sedang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (a) Tolangga adalah sebuah wadah atau tempat menata berbagai jenis kue dengan jumlah yang banyak. Makna dari pada bentuk tolangga adalah melambangkan kuatnya ajaran Nabi Muhammad yang diikuti oleh umat Islam. (b) Lilingo adalah wadah berbentuk bundar. (c) Toyopo adalah wadah yang membentuk satu kesatuan dan tidak terpisahkan, terangkul yang dihiasi berbagai macam makanan dan kue-kue. (d) Nasi yang diletakkan dalam tolangga adalah nasi putih, nasi kuning dan nasi bilinthi. Nasi putih memiliki makna suci (qalbi). Nasi kuning mempunyai makna lambang adat. Sedangkan nasi coklat (bilinthi) yang disusun seperti bangunan rapi, kokoh dan kuat memiliki makna berani.
Kata Kunci: Bentuk, Makna, Tolangga
Download berkas