Penulis / NIM
HELMI MATALAUNI / 544410007
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI RUPA
Pembimbing 1 / NIDN
Drs YUS IRYANTO ABAS, M.Pd / 0015066204
Pembimbing 2 / NIDN
MURSIDAH WATY, S.Pd., M.Sn / 0013057406
Abstrak
Helmi Matalauni. 2016. Ornamen Pada Wolimomo Pakaian Adat Pengantin
Wanita di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango Propinsi Gorontalo
(Tinjauan Bentuk dan Makna). Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Seni Rupa,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Drs. Yus Iryanto
Abas, M.Pd, dan Pembimbing II: Mursidah Waty S.Pd.,M.Sn
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran ornamen pada
wolimomo pakaian adat pengantin wanita di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone
Bolango Propinsi Gorontalo ditinjau dari bentuk dan makna. Dengan adanya
data tersebut dapat memberikan sajian dokumen sebagai upaya untuk
melestarikan khasanah budaya berupa ornamen pakaian adat pengantin wanita
wolimomo di Kecamatan Tapa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, subjek
penelititan adalah wolimomo pakaian adat pengantin wanita dengan objek
penelitian, ornamen pada wolimomo pakaian adat pengantin wanita ditinjau
dari bentuk dan makna. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data di analisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan
verifikasi data.
Penelitian ini memperoleh hasil yang berupa temuan-temuan sebagai berikut: 1)
Pakaian adat wanita wolimomo terdiri dari empat bagian yaitu baju atau kebaya
memiliki lidah (tambiâo), bide atau alumbu, wuloto, dan sunthi dengan tempat
penggunaanya yang berbeda; 2) Dari keempat bagian pakaian adat wanita
wolimomo didominasi oleh dua bentuk motif yaitu motif kuncup bunga belum
mekar dan daun sukun; 3) Makna bentuk motif ornamen kuncup bunga yang
belum mekar adalah kesucian, sedangkan bentuk motif ornamen daun sukun
bermakna mengayomi atau melindungi.
Kata kunci: ornamen pakaian pengantin wanita wolimomo, tinjauan bentuk dan
Download berkas