Penulis / NIM
ZAITUN MUBARAK / 544410008
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI RUPA
Pembimbing 1 / NIDN
Drs YUS IRYANTO ABAS, M.Pd / 0015066204
Pembimbing 2 / NIDN
MURSIDAH WATY, S.Pd., M.Sn / 0013057406
Abstrak
ABSTRAK
Zaitun Mubarak. 2012. Perubahan Bentuk dan Fungsi Pakaian Adat Bili’u, Skripsi, SI Pendidikan Teknik Jurusan Teknik Kriya, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Drs,Yus Iryanto Abas, M.Pd dan Pembimbing II, Mursidah Waty, S.Pd, M.Sn.
Masalah yang dikaji dalam penilitian ini adalah perubahan bentuk dan fungsi pakaian adat bili’u. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan bentuk dan fungsi, perubahan pada pakaian adat bili’u. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang perubahan bentuk dan fungsi pakaian adat bili’u, bagi masyarakat.
Penelitian ini mengunakan Pendekatan kualitatif, dengan menghasilkan data yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian berada di Kota Gorontalo. Dengan sasaran penelitian pada pakaian adat bili’u mencakup bentuk dan fungsi, perubahan. Sumber data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan mereduksi data, menyajiakan data, untuk selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dan verivikasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pakaian adat bili’u itu merupakan pakaian pakaian adat kebesaran, yang di pakai oleh Ratu atau permaisuri raja. Pakaian adat bili’u mempunyai bentuk dan fungsi, dan perubahan. Pada zaman dulu pakaian adat bili'u memgunakan empat warna adat yang disebut dengan Tilabataila, yakni merah, kuning, hijau dan ungu. Namun, pada masa kini, Pakaian adat bili'u mengalami berbagai perubahan, salah satunya dalam hal warna, selain empat warna, ditemukan pakaian adat bili'u, berwarna putih, biru dan lainnya. Selain perubahan warna ada juga perubahan bahan selain bahan sutra banyak mengunakan bahan lainnya, hiasan yang bervariatif digunakan. Saat ini pakaian adat bili’u sudah menjadi pakaian pengantin masyarakat biasa,bukan lagi pakaian permaisuri.
Kata kunci: Bili’u, Bentuk, Fungsi, Perubahan.
Download berkas